Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berusaha meningkatkan keamanan dan kelancaran ibadah haji menyusul pengurangan kuota haji. Sistem pengamanan tersebut berupa pemantauan sejumlah lokasi ibadah haji melalui CCTV selama 24 jam.
Pemantauan dilakukan di ruang utama operasional keamanan haji yang terletak tak jauh dari lokasi lempar jumroh atau jamarat di kota Mina. Di tempat tersebut, seluruh pengawasan prosesi ibadah haji dipantau selama 24 jam.
Ribuan CCTV yang disebar di sejumlah titik strategis langsung ditampilkan pada layar-layar kaca. Tak hanya melihat secara visual, petugas ruang kontrol juga dapat berkomunikasi langsung dengan petugas keamanan di lapangan.
Dengan komunikasi, setiap permasalahan di lapangan bisa langsung diantisipasi dengan cepat.
"Jika ada yang mengkhawatirkan di lapangan, petugas bisa langsung melakukan intervensi keamanan. Semua kami lakukan untuk melayani tamu Allah dalam menunaikan ibadah haji," kata Manajer Kontrol Televisi Keamanan Haji Khaled Alamery dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (17/10/2013).
Tak hanya menyaksikan langsung aktivitas di ruang kontrol keamanan haji, tim Liputan 6 SCTV juga mendapat kesempatan naik helikopter milik pasukan udara Kerajaan Saudi. Seperti terlihat dari pantauan udara, hari kedua prosesi melempar Jumroh, masih berlangsung lancar.
Kepadatan jemaah hanya terlihat di lantai I dan II Jamarot atau lokasi melontar Jumroh. Sedangkan di tingkat paling atas yaitu lantai V, suasana terlihat cukup lengang.
Lihat pantauan udara dan CCTV prosesi ibadah haji di tautan ini. (Ali)
Pemantauan dilakukan di ruang utama operasional keamanan haji yang terletak tak jauh dari lokasi lempar jumroh atau jamarat di kota Mina. Di tempat tersebut, seluruh pengawasan prosesi ibadah haji dipantau selama 24 jam.
Ribuan CCTV yang disebar di sejumlah titik strategis langsung ditampilkan pada layar-layar kaca. Tak hanya melihat secara visual, petugas ruang kontrol juga dapat berkomunikasi langsung dengan petugas keamanan di lapangan.
Dengan komunikasi, setiap permasalahan di lapangan bisa langsung diantisipasi dengan cepat.
"Jika ada yang mengkhawatirkan di lapangan, petugas bisa langsung melakukan intervensi keamanan. Semua kami lakukan untuk melayani tamu Allah dalam menunaikan ibadah haji," kata Manajer Kontrol Televisi Keamanan Haji Khaled Alamery dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Kamis (17/10/2013).
Tak hanya menyaksikan langsung aktivitas di ruang kontrol keamanan haji, tim Liputan 6 SCTV juga mendapat kesempatan naik helikopter milik pasukan udara Kerajaan Saudi. Seperti terlihat dari pantauan udara, hari kedua prosesi melempar Jumroh, masih berlangsung lancar.
Kepadatan jemaah hanya terlihat di lantai I dan II Jamarot atau lokasi melontar Jumroh. Sedangkan di tingkat paling atas yaitu lantai V, suasana terlihat cukup lengang.
Lihat pantauan udara dan CCTV prosesi ibadah haji di tautan ini. (Ali)
