Mantan kapten timnas Italia, Fabio Cannavaro menyambut baik dibelinya Inter Milan oleh pengusaha media asal Indonesia, Erick Thohir. Seperti diberitakan, Erick beserta dua rekannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo membeli 70 persen saham Inter Milan.
Bagi Cannavaro, ini merupakan sinyal positif bagi sepak bola Italia. Soalnya, mantan pemain Inter Milan itu menyebutkan, dana segar investor lokal asal Italia sangat langka."Saya senang karena kami tidak memiliki investor di Italia," kata dia seperti dikutip zeenews.india.com, Kamis (17/10/13).
"Kami butuh kekuatan baru karena sepak bola Italia harus berkembang secara ekonomis. Kami harus memperbaiki kualitas stadion dan infrastruktur. Saya pikir investor baru ini akan membawa banyak hal ke sini," tambahnya.
Erick sendiri sudah memiliki klub MLS, DC United dan juga klub basket, Philadelphia 76ers. Dia dikenal cukup andal dalam mengatasi krisis keuangan bisnis di sebuah tim olahraga. Inter sendiri menginginkan stadion baru agar tidak berbagi dengan Milan. Inter menjadi klub kedua di Italia yang dijual ke investor asing.
Sebelumnya, AS Roma dibeli investor asal Amerika Serikat Thomas Di Benedetto dan James Pallotta dua tahun lalu. Cannavaro mengatakan, dia sama sekali tak khawatir dengan prospek investor asing.
"Saya pikir ini sebuah terobosan," ujarnya. "Jika seseorang ingin investasi di sepak bola kita, ini jadi kesempatan untuk membuka lapangan kerja dan sekarang Eropa. Kami membutuhkan itu," tuturnya. (Def)
Bagi Cannavaro, ini merupakan sinyal positif bagi sepak bola Italia. Soalnya, mantan pemain Inter Milan itu menyebutkan, dana segar investor lokal asal Italia sangat langka."Saya senang karena kami tidak memiliki investor di Italia," kata dia seperti dikutip zeenews.india.com, Kamis (17/10/13).
"Kami butuh kekuatan baru karena sepak bola Italia harus berkembang secara ekonomis. Kami harus memperbaiki kualitas stadion dan infrastruktur. Saya pikir investor baru ini akan membawa banyak hal ke sini," tambahnya.
Erick sendiri sudah memiliki klub MLS, DC United dan juga klub basket, Philadelphia 76ers. Dia dikenal cukup andal dalam mengatasi krisis keuangan bisnis di sebuah tim olahraga. Inter sendiri menginginkan stadion baru agar tidak berbagi dengan Milan. Inter menjadi klub kedua di Italia yang dijual ke investor asing.
Sebelumnya, AS Roma dibeli investor asal Amerika Serikat Thomas Di Benedetto dan James Pallotta dua tahun lalu. Cannavaro mengatakan, dia sama sekali tak khawatir dengan prospek investor asing.
"Saya pikir ini sebuah terobosan," ujarnya. "Jika seseorang ingin investasi di sepak bola kita, ini jadi kesempatan untuk membuka lapangan kerja dan sekarang Eropa. Kami membutuhkan itu," tuturnya. (Def)
