Citizen6, Lebanon: Rasa kebersamaan selama melaksanakan penugasan sebagai peacekepers menimbulkan rasa senasib sepenanggungan dalam melaksanakan misi perdamaian di UNIFIL (United Nations Interm Force In Lebanon) yang berpijak pada UNSCR 1701.
Hal ini tidak hanya terjadi antar Satgas Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) TNI, tetapi juga dengan semua kontingen dari negara lain. Tercermin dari persahabatan yang mendalam antar Kontingen Garuda, khususnya Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) yang dipimpin oleh Kolonel Inf Karmin Suharna, juga sebagai Komandan Konga dengan Kontingen Italia, Kolonel Angkatan Darat Italia Giovambatista De Alexio, yang juga sebagai Komandan Italian Armour Battalion.
Di lapangan, kerjasama ini berkaitan dengan sama-sama mempunyai tanggung jawab untuk saling mengkover dalam menjaga dan memelihara keamanan Markas Besar UNIFIL apabila ada ancaman dari pihak manapun.
Secara kebetulan FHQSU dari Indonesia dalam misi UNIFIL ini mendapat tugas khusus dari Force Commander Jenderal Paolo Serra dari Italia. Yaitu untuk mengamankan markas besar UNIFIL dengan seluruh asset di dalamnya, melindungi seluruh personel baik militer dan sipil serta tugas 2 pengawalan VIP dan VVIP, termasuk pengawalan Tripartite Meeting.
Sedangkan untuk mendukung tugas pokoknya, FHQSU diberikan kewenangan penuh mengendalikan 2 Satuan setingkat Kompi, yakni Force Protection Company dari Srilanka dan Force Protection Company dari Indonesia berdasarkan Ops Order 5 yang ditandatangani oleh Force Commander. Sebenarnya masih banyak tugas pokok FHQSU penting lainnya seperti kegiatan protokoler UNIFIL dan pelayanan lainnya.
Seringnya bertemu dalam rapat, koordinasi baik via email maupun telepon untuk kegiatan penting UNIFIL selama hampir 6 bulan, juga saling kunjung mengunjungi satu sama lain telah menjalin rasa persahabatan dan kebersamaan yang mendalam antara Komandan Kontingen Garuda dan Komandan Kontingen Italia.
Waktu berlalu dengan cepat dan masa penugasan Kontingen Italia yang sudah berakhir, Kolonel Giovambatista De Alexio, Rabu 16 Oktober 2013 siang lalu mengunjungi kantor Komandan Kontingen Garuda untuk berpamitan berkaitan dengan berakhirnya masa tugas Kontingen Italia.
Suasana akrab dan haru terpancar dari raut muka keduanya, Kolonel Giovambatista De Alexio mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah di berikan oleh Komandan Kontingen Garuda terhadap Kontingen Italia. Ia pun sangat terkesan dengan profesionalisme dan keramahan para prajurit Kontingen Garuda yang bertugas di UNIFIL.
Komandan Kontingen Garuda juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas persahabatan dan kerjasama yang telah di berikan oleh Kontingen Italia terhadap Kontingen Indonesia. Kegiatan pamitan diakhiri dengan pertukaran piagam penghargaan dan Plakat antara keduanya. (Salman Alfarisi/Mar)
Salman Alfarisi adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Hal ini tidak hanya terjadi antar Satgas Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) TNI, tetapi juga dengan semua kontingen dari negara lain. Tercermin dari persahabatan yang mendalam antar Kontingen Garuda, khususnya Satgas Force Head Quarter Support Unit (FHQSU) yang dipimpin oleh Kolonel Inf Karmin Suharna, juga sebagai Komandan Konga dengan Kontingen Italia, Kolonel Angkatan Darat Italia Giovambatista De Alexio, yang juga sebagai Komandan Italian Armour Battalion.
Di lapangan, kerjasama ini berkaitan dengan sama-sama mempunyai tanggung jawab untuk saling mengkover dalam menjaga dan memelihara keamanan Markas Besar UNIFIL apabila ada ancaman dari pihak manapun.
Secara kebetulan FHQSU dari Indonesia dalam misi UNIFIL ini mendapat tugas khusus dari Force Commander Jenderal Paolo Serra dari Italia. Yaitu untuk mengamankan markas besar UNIFIL dengan seluruh asset di dalamnya, melindungi seluruh personel baik militer dan sipil serta tugas 2 pengawalan VIP dan VVIP, termasuk pengawalan Tripartite Meeting.
Sedangkan untuk mendukung tugas pokoknya, FHQSU diberikan kewenangan penuh mengendalikan 2 Satuan setingkat Kompi, yakni Force Protection Company dari Srilanka dan Force Protection Company dari Indonesia berdasarkan Ops Order 5 yang ditandatangani oleh Force Commander. Sebenarnya masih banyak tugas pokok FHQSU penting lainnya seperti kegiatan protokoler UNIFIL dan pelayanan lainnya.
Seringnya bertemu dalam rapat, koordinasi baik via email maupun telepon untuk kegiatan penting UNIFIL selama hampir 6 bulan, juga saling kunjung mengunjungi satu sama lain telah menjalin rasa persahabatan dan kebersamaan yang mendalam antara Komandan Kontingen Garuda dan Komandan Kontingen Italia.
Waktu berlalu dengan cepat dan masa penugasan Kontingen Italia yang sudah berakhir, Kolonel Giovambatista De Alexio, Rabu 16 Oktober 2013 siang lalu mengunjungi kantor Komandan Kontingen Garuda untuk berpamitan berkaitan dengan berakhirnya masa tugas Kontingen Italia.
Suasana akrab dan haru terpancar dari raut muka keduanya, Kolonel Giovambatista De Alexio mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah di berikan oleh Komandan Kontingen Garuda terhadap Kontingen Italia. Ia pun sangat terkesan dengan profesionalisme dan keramahan para prajurit Kontingen Garuda yang bertugas di UNIFIL.
Komandan Kontingen Garuda juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas persahabatan dan kerjasama yang telah di berikan oleh Kontingen Italia terhadap Kontingen Indonesia. Kegiatan pamitan diakhiri dengan pertukaran piagam penghargaan dan Plakat antara keduanya. (Salman Alfarisi/Mar)
Salman Alfarisi adalah pewarta warga.
Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.