Masalah kekurangan ban ternyata menjadi penyebab 6 pesawat Lion Air telat terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, semalam. Sesuai jadwal, ada 12 pesawat Lion Air yang bannya harus diganti.
"Memang kami kemarin ada masalah kekuranganan ban. Untuk keselamatan penumpang kami tidak terbangkan dan menunggu diganti," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Dia menambahkan, untuk mengatasi keterlambatan penerbangan, Lion Air sudah mengimpor ban menggunakan pesawat terbang pada Sabtu yang lalu. Namun, jumlahnya tidak mencukupi untuk semua pesawat Lion yang sesui aturan bannya harus diganti.
"Sehingga menyebabkan 6 pesawat delay. Kami nggak mau paksa terbang, kalau memang bannya aturannya harus ganti, ya ganti," tutur Edward.
Pesawat Lion Air yang mengalami delay itu melayani sejumlah rute. rata-rata keterlambatan antara 3 hingga 5 jam. Dari informasi yang diterima, penumpang Lion Air dengan berbagai tujuan itu mengamuk semalam. (Eks/Ism)
"Memang kami kemarin ada masalah kekuranganan ban. Untuk keselamatan penumpang kami tidak terbangkan dan menunggu diganti," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/10/2013).
Dia menambahkan, untuk mengatasi keterlambatan penerbangan, Lion Air sudah mengimpor ban menggunakan pesawat terbang pada Sabtu yang lalu. Namun, jumlahnya tidak mencukupi untuk semua pesawat Lion yang sesui aturan bannya harus diganti.
"Sehingga menyebabkan 6 pesawat delay. Kami nggak mau paksa terbang, kalau memang bannya aturannya harus ganti, ya ganti," tutur Edward.
Pesawat Lion Air yang mengalami delay itu melayani sejumlah rute. rata-rata keterlambatan antara 3 hingga 5 jam. Dari informasi yang diterima, penumpang Lion Air dengan berbagai tujuan itu mengamuk semalam. (Eks/Ism)
