Sebuah videoklip milik Taylor Momsen sedang menjadi pembicaraan kontroversial publik. Pasalnya single bertajuk Going To Hell tersebut dinilai sangat menyinggung nilai-nilai agama tentang kisah Adam dan Hawa. Pemain Gossip Girl dan Dr. Seuss' How the Grinch Stole Christmas ini menggambarkan dirinya sebagai Hawa dalam video bernuansa seksi dan gloomy. Yang menjadi kontroversi adalah penggambaran Taylor dianggap berlebihan.
Dalam video, Taylor memegang apel tinggi-tinggi sementara ular Python besar dikalungkan di atas lehernya. Adegan ini menggambarkan Hawa yang sedang ditawari buah pengetahuan oleh iblis dalam bentuk ular. Namun dalam penampilan itu Taylor mengumbar tubuhnya di depan kamera. Ia mengeliat di antara banyak tubuh-tubuh telanjang di samping kiri dan kanannya. Sementara make-up wanita 20 tahun tersebut sangat menyeramkan.
Dalam scene lain diperlihatkan baju Taylor yang terbuat dari dedaunan, namun daun-daun itu hanya menutupi bagian pinggang ke bawah, sedang bagian dada tidak ditutup sama sekali. Taylor pun membenarkan bahwa videoklipnya kali ini berunsur dari alkitab.
"Aku dekat dengan sutradara kami, Tim Mattia. Ceritanya berdasarkan tujuh dosa mematikan dan semacam sketsa gila dari dosa manusia yang dibuat artistik," ungkapnya seperti diberitakan Dailymail, Jumat (18/10/2013).
Bersama bandnya, The Preety Reckless, Taylor memang sering membuat lagu dan videoklip bernuansa gothic dan gloomy. Namun ia menganggap dirinya sebagai musisi yang handal lantaran dalam setiap membuat karya selalu disertai dengan keahlian khusus selain menyanyi dan bermusik misalnya seperti artistik atau akting.(Ppt/Mer)
Dalam video, Taylor memegang apel tinggi-tinggi sementara ular Python besar dikalungkan di atas lehernya. Adegan ini menggambarkan Hawa yang sedang ditawari buah pengetahuan oleh iblis dalam bentuk ular. Namun dalam penampilan itu Taylor mengumbar tubuhnya di depan kamera. Ia mengeliat di antara banyak tubuh-tubuh telanjang di samping kiri dan kanannya. Sementara make-up wanita 20 tahun tersebut sangat menyeramkan.
Dalam scene lain diperlihatkan baju Taylor yang terbuat dari dedaunan, namun daun-daun itu hanya menutupi bagian pinggang ke bawah, sedang bagian dada tidak ditutup sama sekali. Taylor pun membenarkan bahwa videoklipnya kali ini berunsur dari alkitab.
"Aku dekat dengan sutradara kami, Tim Mattia. Ceritanya berdasarkan tujuh dosa mematikan dan semacam sketsa gila dari dosa manusia yang dibuat artistik," ungkapnya seperti diberitakan Dailymail, Jumat (18/10/2013).
Bersama bandnya, The Preety Reckless, Taylor memang sering membuat lagu dan videoklip bernuansa gothic dan gloomy. Namun ia menganggap dirinya sebagai musisi yang handal lantaran dalam setiap membuat karya selalu disertai dengan keahlian khusus selain menyanyi dan bermusik misalnya seperti artistik atau akting.(Ppt/Mer)