Aksi perkosaan AE (16) siswi SMP di Jakarta Pusat yang terjadi di dalam kelas direkam pelaku yang juga teman sekolah korban dengan menggunakan kamera ponsel. Saat ini, video pemerkosaan itu telah menyebar ke siswa lain di sekolah itu.
"Yang saya ketahui, video itu sudah ada di HP siswa lain," kata Achmad Jazuli, Kepala sekolah korban di kantornya, Jumat (18/10/2013).
Advertisement
Jazuli mengaku tidak tahu siapa saja murid yang memiliki rekaman tersebut. Yang jelas, informasi yang diterima menyebut video itu telah tersebar. "Saya tidak tahu siapa saja. Saya juga tidak punya video itu," lanjutnya.
Sebagai kepala sekolah yang baru menjabat 25 September yang lalu, Jazuli mengaku belum mengenal karakter murid-murid di sekolahnya.
"Saya baru menjabat 25 September 2013 sedangkan kejadian tanggal 27 September 2013. Jadi saya belum mengenal siswa lebih dalam," tutur Jazuli.
Jazuli mengaku baru tahu kasus ini pada 14 Oktober yang lalu, saat keluarga datang ke sekolah untuk mengurus kepindahan AE. Diduga, sebelum diperkosa AE diancam pelaku dengan pisau. (Eks/Ism)