Jokowi menumpahkan kekesalan dengan membanting keras pintu mobilnya seraya berlalu dari Kantor Walikota Jakarta Timur. Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo itu kecewa melihat lambannya pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di sana.
Terlebih, setelah mengetahui Kepala Suku Dinas UMKM, Johan Afandi, yang bertanggung jawab mengenai penginputan data pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tidak berada di ruangannya.
Padahal, saat itu, Jokowi ingin mengetahui proses pembuatan SIUP yang diajukan warga dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk memasukkan data.
Selain kinerja lamban, Jokowi juga sempat melihat komputer di bagian seksi umum UMKM menyala dan menampilkan fitur games. Menanggapi hal itu, Jokowi tidak mempermasalahkannya namun ia minta pelayanan masyarakat bisa lebih cepat.
"Sebetulnya main game itu nggak apa-apa. Tapi layanan 5 menit dong. Kalau 2 minggu (warga) dilayanin, dipakai main game, itu yang nggak bener," tegas Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).
Jokowi hanya ingin melihat bagaimana proses pengajuan SIUP dari loket pendaftaran, lalu memasukkan data hingga SIUP selesai diproses. Mantan Walikota Solo itu ingin memastikan pelayanan di PTSP tersebut cepat diselesaikan.
"Saya mau ke atas itu lihat bagaimana diketik. Saya mau ngecek berapa menit saja. Karena ngapain 3 hari? Ngapain ngumpulin data, bertumpuk. Langsung rampungin dong. Paling 5 menit rampung," tukas Jokowi. (Adi/Ism)
Terlebih, setelah mengetahui Kepala Suku Dinas UMKM, Johan Afandi, yang bertanggung jawab mengenai penginputan data pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tidak berada di ruangannya.
Padahal, saat itu, Jokowi ingin mengetahui proses pembuatan SIUP yang diajukan warga dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk memasukkan data.
Selain kinerja lamban, Jokowi juga sempat melihat komputer di bagian seksi umum UMKM menyala dan menampilkan fitur games. Menanggapi hal itu, Jokowi tidak mempermasalahkannya namun ia minta pelayanan masyarakat bisa lebih cepat.
"Sebetulnya main game itu nggak apa-apa. Tapi layanan 5 menit dong. Kalau 2 minggu (warga) dilayanin, dipakai main game, itu yang nggak bener," tegas Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2013).
Jokowi hanya ingin melihat bagaimana proses pengajuan SIUP dari loket pendaftaran, lalu memasukkan data hingga SIUP selesai diproses. Mantan Walikota Solo itu ingin memastikan pelayanan di PTSP tersebut cepat diselesaikan.
"Saya mau ke atas itu lihat bagaimana diketik. Saya mau ngecek berapa menit saja. Karena ngapain 3 hari? Ngapain ngumpulin data, bertumpuk. Langsung rampungin dong. Paling 5 menit rampung," tukas Jokowi. (Adi/Ism)