Setelah sempat mengalami kecelakaan saat melakukan touring Pulau Jawa dengan menggunakan mobil listrik generasi pertamanya Tuxuci, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bakal touring lagi.
Dengan adanya mobil listrik generasi kedua tipe sport yang dinamai Selo ini, Dahlan mengungkapkan untuk meneruskan keinginannya menjelajahi Pulau Jawa yang sempat terhenti dulu.
"Ada (keinginan), tapi belum tahu kapan, nanti dikira pencitraan," ungkap Dahlan kepada Liputan6.com yang ditulis Sabtu (19/10/2013).
Alasan tersebut diungkapkan mengingat saat ini Dahlan tengah mengikuti pertarungan pencalonan sebagai presiden melalui Partai Demokrat atau lebih dikenal dengan Konvensi Partai Demokrat.
Dahlan sebelumnya mengungkapkan biaya pembuatan mobil listrik generasi kedua dengan merek Selo lebih murah dibandingkan Tuxuci. Mobil yang dibuat mirip kendaraan sport Lamborghini ini berharga ratusan juta rupiah. Murahnya dana pembuatan Selo kali ini dilakukan setelah pihaknya belajar dari ongkos perakitan mobil listrik generasi pertama, Tuxuci.
Pria berkacamata ini juga telah memperkenalkan mobil listrik teranyarnya di ajang KTT APEC 2013 di Nusa Dua Bali beberapa waktu lalu. Usai APEC, Dahlan mengaku telah kembali mengandangkan Selo untuk disempurnakan, sebelum nantinya dikendarainya untuk jarak yang lebih jauh.
"Di setting lagi dulu, supaya sip. Terus nanti dimasukkan lagi ke balancing, kan mestinya begitu," jelas pria yang juga mantan Dirut PLN itu. (Yas/Ndw)
Dengan adanya mobil listrik generasi kedua tipe sport yang dinamai Selo ini, Dahlan mengungkapkan untuk meneruskan keinginannya menjelajahi Pulau Jawa yang sempat terhenti dulu.
"Ada (keinginan), tapi belum tahu kapan, nanti dikira pencitraan," ungkap Dahlan kepada Liputan6.com yang ditulis Sabtu (19/10/2013).
Alasan tersebut diungkapkan mengingat saat ini Dahlan tengah mengikuti pertarungan pencalonan sebagai presiden melalui Partai Demokrat atau lebih dikenal dengan Konvensi Partai Demokrat.
Dahlan sebelumnya mengungkapkan biaya pembuatan mobil listrik generasi kedua dengan merek Selo lebih murah dibandingkan Tuxuci. Mobil yang dibuat mirip kendaraan sport Lamborghini ini berharga ratusan juta rupiah. Murahnya dana pembuatan Selo kali ini dilakukan setelah pihaknya belajar dari ongkos perakitan mobil listrik generasi pertama, Tuxuci.
Pria berkacamata ini juga telah memperkenalkan mobil listrik teranyarnya di ajang KTT APEC 2013 di Nusa Dua Bali beberapa waktu lalu. Usai APEC, Dahlan mengaku telah kembali mengandangkan Selo untuk disempurnakan, sebelum nantinya dikendarainya untuk jarak yang lebih jauh.
"Di setting lagi dulu, supaya sip. Terus nanti dimasukkan lagi ke balancing, kan mestinya begitu," jelas pria yang juga mantan Dirut PLN itu. (Yas/Ndw)
