Petugas Bandara Zurich, Swiss menangkap seorang pria yang ketahuan menyelundupkan telur burung di celana dalamnya. Ada 25 telur burung kakatua yang disembunyikannya.
Drama penangkapan bermula saat pria berkewarganegaraan Swiss yang tak disebutkan namanya itu baru tiba di Bandara Zurich, Swiss dari Sao Paolo, Brasil. Pria itu datang dengan gelagat mencurigakan. Celananya padat berisi, tak sesuai dengan postur tubuhnya.
Melihat ada yang tak beres pada penampilan si pria, petugas bandara langsung menggeledahnya. Dan menemukan 25 telur burung kakatua yang langka di dalam celana dalamnya.
"Dia memakai celana panjang yang terlalu lebar, megar. Jalannya sangat aneh. Kami pun memutuskan untuk menyetop dia yang sedang berjalan. Kami mengira ia bawa narkoba," kata Eugster, seperti Liputan6.com kutip dari ABC, Sabtu (19/10/2013).
Telur-telur yang diselundupkan pria itu bukan sembarang telur. Jika 25 telur itu dijual, harganya bisa mencapai US$ 71 ribu atau sekitar Rp 804 juta.
Setelah memeriksa si penyelundup, polisi mendapatkan barang bukti lain, yakni burung-burung langka yang disimpannya di tempat lain. Total, ia berniat menyelundupkan 150 telur burung. "Harganya bisa mencapai miliaran rupiah," ujar Eugster.
Ratusan telur itu direncanakan akan dikirim ke sejumlah negara, yakni Indonesia, Meksiko, Thailand. Kini si penyelundup ditahan dan tengah menjalani proses hukum. "Belum diketahui dari mana asal usul telur itu," jelas Eugster.
Wakil Ketua Asosiasi Pecinta Burung Amerika, Michael Parr menyatakan, penyelundup telur kakatua itu bakal di penjara, seperti yang pernah dialami Tony Silva, penyelundup burung yang tertangkap di AS pada 1996 silam. "Dia bisa dipenjara seperti Tony Silva," ujar Michael. (Riz/Ein)
Pria Selundupkan 25 Telur Burung Langka di Celana Dalam
Petugas Bandara Zurich, Swiss menangkap seorang pria yang ketahuan menyelundupkan telur burung di celana dalamnya.
diperbarui 19 Okt 2013, 10:30 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Kebakaran Padam, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Hasil Kumamoto Masters 2024: Runner Up, Gregoria Mariska Tunjung Senang Tapi Tidak Puas
Cara Hidup Tenang dan Bahagia dengan Sikap Rendah Hati
Dharma Pongrekun: Kita Bisa Manfaatkan Banjir untuk Kebaikan Warga Jakarta
Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Cawagub Kun Wardana Sebut Sampah Bisa Jadi Penghasilan Bagi Warga Jakarta
Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024: Tiga Cagub-Cawagub Beradu Gagasan Lingkungan Perkotaan dan Ruang Hidup
Aktivis Okky Madasari Ajak Kaum Wanita Melek Politik di Momentum Pilkada 2024
Kisi-Kisi Soal SKB CPNS Kemenkeu 2024
Dinda Anwar, Selebgram Medan yang Kini Terjun ke Dunia Boxing Influencer
6 Potret Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Bantu Warga Suriah, Sorot Rasa Aman yang Langka
Rano Karno: Retribusi Sampah Tak Perlu Diterapkan Jika Pengelolaannya Sudah Baik