Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana untuk memperbaharui taman-taman yang ada di Jakarta. Rencana ini ia ungkapkan saat menghadiri pembukaan Festival Taman di Taman Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2013).
"Jadi di Jakarta ini banyak taman, tetapi aktivasi kegiatan di taman dapat dikatakan tidak ada, ini harus di-upgrade taman-taman ini," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Jokowi menjelaskan, masyarakat jangan hanya menunggu tindakan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya, pemerintah setempat hanya sebatas membuka fasilitas taman saja, selebihnya masyarakat yang menghidupkan.
"Jangan ngandelin pemerintah saja. Pemerintah hanya membuka, nah masyarakat lah yang membuat taman itu hidup," jelas Jokowi.
Jokowi mencontohkan, taman Suropati yang berada persis di depan rumah dinasnya, sebagai taman yang hidup. "Lihat tuh Taman Suropati, itu taman kan ramai untuk latihan orkestra dan kegiatan-kegiatan lainnya," papar Jokowi.
Jokowi berujar, rencana pertama yang akan dilakukan, yakni menghidupkan taman di daerah Pluit. "Kita akan mulai dari Pluit sebelah selatan, dan Ria-Rio sebelah selatan. Artinya supaya ada kegiatan. Sudah disampaikan, ini miliki kita bersama, kalau nggak dimanfaatkan sayang sekali," tandas Jokowi.
Rp 100 Ribu Ngaku Seribu
Masih di Taman Cattleya, Palmerah, Jakarta Barat. Saat berhenti di stand Sedekah Harian, Jokowi memasukkan uang sebesar Rp 100 ribu ke dalam kotak sedekah berwarna biru.
"Nih nyumbang seribu," kata Jokowi sambil bercanda. Kedatangan Jokowi disambut pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga dan Sejarawan JJ Rizal. Keduanya yang mengenakan kaos berwarna hijau mengajak Jokowi untuk duduk di deretan paling depan panggung acara.
Dalam acara tersebut, Jokowi disuguhi tarian campuran, mulai dari tradisional hingga modern. Setelah selesai menyaksikan tarian, Jokowi diajak panitia festival taman untuk berkeliling melihat sejumlah stand.
Jokowi memulai keliling melihat stand parkour atau free running. Kemudian mengunjungi stand pecinta astronomi dan membubuhi tanda tangan di stand yang menyajikan kebudayaan lokal. Ada pula stand komunitas robotik, komunitas pecinta reptil, dan makanan daerah yang sempat Jokowi lirik. (Riz/Ein)
Jokowi: Suropati Jadi Contoh Taman yang Hidup
Pemerintah hanya sebatas membuka fasilitas taman saja, selebihnya masyarakat yang menghidupkan.
diperbarui 19 Okt 2013, 14:10 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal: Panduan Lengkap untuk Pecinta Raja Buah
Hukum Memberikan Mahar dari Harta Haram dan Konsekuensi Pernikahannya
222 Nama WiFi Keren yang Unik dan Kreatif untuk Router Anda
Siswa Disabilitas Netra di India Jalani Pelatihan Penggunaan Kacamata Berteknologi AI
Chicco Jerikho Comeback ke Layar Kaca Lewat Sinetron Ikrar Cinta Suci di SCTV
Saksikan Sinetron My Heart Episode Jumat 22 November 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Tips Interview Kerja: Panduan Lengkap Menaklukkan Wawancara dan Meraih Pekerjaan Impian
Polda Metro Akan Kembali Periksa Firli Bahuri pada Pekan Depan
Terungkap, Ariana Grande dan Cynthia Erivo Tak Pernah Bertemu Sebelum Syuting Wicked
Gaji Karyawan Indofarma Tak Dibayar, Wamenaker Noel Turun Tangan
Harga Timah Naik, PT Timah Pede Kinerja Akhir 2024 Lampaui Target
7 Tahun Eksistensi di Indonesia, Daimler Terus Berinovasi di Industri Kendaraan Niaga