Momen detik-detik saat menara lonceng di sebuah gereja Filipina terekam kamera amatir. Digoyang guncangan berkekuatan 7,2 SR, menara lonceng itu perlahan runtuh diiringi teriakan orang-orang yang berada di sekitarnya.
Dalam rekaman momen dramatis yang dimuat Daily Mail, Minggu (20/10/2013), Gereja Basilika Holy Child di Pulau Cebu itu dengan cepat tertutup debu saat menara lonceng jatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter itu menghempas ke tanah.
Lambang salib yang berada di puncak menara pun ikut terhempas ke tanah, sementara puluhan penduduk setempat panik menyaksikannya.
Menara lonceng gereja yang runtuh itu merupakan bagian dari gereja tertua Filipina. Diperkirakan, gereja tersebut berdiri pada abad ke-16.
Gempa bumi yang melanda Pulau Bohol pada hari Selasa, saat ini telah menewaskan 110 orang.
Di Bohol, pusat gempa, tim penyelamat mengatakan telah menemukan 100 orang tewas. Sedangkan 9 korban yang dihitung di Cebu. Satu orang lainnya meninggal di pulau lain.
Panik
Ketika gempa terjadi, orang-orang yang berkumpul di gym di Cebu bergegas keluar dengan panik. Menimbun 5 orang sampai mati dan melukai delapan lainnya. Sementara 3 orang lainnya dikeluarkan dari puing-puing bangunan yang hancur.
Hampir setengah dari kini menjadi puing-puing, seperti gereja terbesar di pulau di Loon kota, Bohol, tempat tiga jamaah terkubur hidup-hidup.
Banyak jalan dan jembatan rusak di seluruh wilayah, membuat operasi penyelamatan sulit. Seluruh provinsi itu gelap gulita setelah gempa memutus pasokan listrik.
Vilma Yorong, seorang pegawai pemerintah provinsi di Bohol mengatakan, "Kami berlari keluar dari gedung, dan ke luar, kami berpelukan pada pohon karena getaran yang begitu kuat".
"Ketika getaran berhenti, aku berlari ke jalan dan di sana aku melihat beberapa orang terluka. Beberapa orang mengatakan gereja mereka telah runtuh," jelas Vilma.
Sejauh ini, pihak berwenang mendirikan tenda untuk pengungsi korban gempa. Sementara beberapa orang yang kehilangan rumah pindah bersama keluarga mereka.
Laporan terakhir menunjukkan, ada sedikit harapan untuk menemukan korban selamat yang tejebak dibawah reruntuhan .
Provinsi Cebu, sekitar 350 km selatan Manila, memiliki penduduk lebih dari 2,6 juta orang. Cebu adalah kota terbesar kedua setelah Manila. Sementara Pulau Bohol memiliki 1,2 juta orang dan sangat populer di kalangan orang asing karena pantai dan pulau resor yang terkenal, yaitu Chocolate Hills.
Kepulauan Filipina terletak di Pasifik Ring of Fire, dengan gempa bumi dan aktivitas gunung berapi sangat tinggi. Sebelumnya, gempa mematikan juga terjadi pada 1990. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter itu menewaskan hampir 2.000 orang di pulau utara Luzon. (Tnt/Yus)
Dalam rekaman momen dramatis yang dimuat Daily Mail, Minggu (20/10/2013), Gereja Basilika Holy Child di Pulau Cebu itu dengan cepat tertutup debu saat menara lonceng jatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter itu menghempas ke tanah.
Lambang salib yang berada di puncak menara pun ikut terhempas ke tanah, sementara puluhan penduduk setempat panik menyaksikannya.
Menara lonceng gereja yang runtuh itu merupakan bagian dari gereja tertua Filipina. Diperkirakan, gereja tersebut berdiri pada abad ke-16.
Gempa bumi yang melanda Pulau Bohol pada hari Selasa, saat ini telah menewaskan 110 orang.
Di Bohol, pusat gempa, tim penyelamat mengatakan telah menemukan 100 orang tewas. Sedangkan 9 korban yang dihitung di Cebu. Satu orang lainnya meninggal di pulau lain.
Panik
Ketika gempa terjadi, orang-orang yang berkumpul di gym di Cebu bergegas keluar dengan panik. Menimbun 5 orang sampai mati dan melukai delapan lainnya. Sementara 3 orang lainnya dikeluarkan dari puing-puing bangunan yang hancur.
Hampir setengah dari kini menjadi puing-puing, seperti gereja terbesar di pulau di Loon kota, Bohol, tempat tiga jamaah terkubur hidup-hidup.
Banyak jalan dan jembatan rusak di seluruh wilayah, membuat operasi penyelamatan sulit. Seluruh provinsi itu gelap gulita setelah gempa memutus pasokan listrik.
Vilma Yorong, seorang pegawai pemerintah provinsi di Bohol mengatakan, "Kami berlari keluar dari gedung, dan ke luar, kami berpelukan pada pohon karena getaran yang begitu kuat".
"Ketika getaran berhenti, aku berlari ke jalan dan di sana aku melihat beberapa orang terluka. Beberapa orang mengatakan gereja mereka telah runtuh," jelas Vilma.
Sejauh ini, pihak berwenang mendirikan tenda untuk pengungsi korban gempa. Sementara beberapa orang yang kehilangan rumah pindah bersama keluarga mereka.
Laporan terakhir menunjukkan, ada sedikit harapan untuk menemukan korban selamat yang tejebak dibawah reruntuhan .
Provinsi Cebu, sekitar 350 km selatan Manila, memiliki penduduk lebih dari 2,6 juta orang. Cebu adalah kota terbesar kedua setelah Manila. Sementara Pulau Bohol memiliki 1,2 juta orang dan sangat populer di kalangan orang asing karena pantai dan pulau resor yang terkenal, yaitu Chocolate Hills.
Kepulauan Filipina terletak di Pasifik Ring of Fire, dengan gempa bumi dan aktivitas gunung berapi sangat tinggi. Sebelumnya, gempa mematikan juga terjadi pada 1990. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter itu menewaskan hampir 2.000 orang di pulau utara Luzon. (Tnt/Yus)