Rangkaian ibadah haji telah berakhir, jamaah dari berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia mulai bertolak ke negara masing-masing. Jamaah ini pun terdiri dari haji reguler dan haji khusus yang berdasarkan kuota, serta haji nonkuota ataupun undangan.
Tak mudah memang mendapatkan visa haji nonkuota, terutama saat musim haji tahun ini setelah adanya pengurangan kuota 20 persen dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Satu di antara orang yang beruntung adalah Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI.
Aridin yang kini berusia 62 tahun mengaku lancar mengurus visa haji. "Hitungan jam, bukan hari," ucap Djohar Arifin yang didampingi sang istri saat dijumpai Liputan6.com saat menuju pintu pemeriksaan calon penumpang di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Kota Jeddah, Arab Saudi, Minggu (20/10/2013).
Djohar yang menggantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI pada 2011 silam itu mengungkapkan bisa berangkat haji berkat bantuan koleganya. Dan, bukan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi
"Alhamdulillah saya banyak teman-teman dari Arab karena dulu saya pernah jadi Vice President The Islamic Solidarity Sports Federation (periode 2005-2009). Punya hubungan baik dengan orang pemerintah Arab (Arab Saudi). Jadi mereka kita call, mereka mencarikan [tiket] dengan cepat, visanya juga mereka bantu," tegas guru besar di Universitas Islam Sumatera Utara tersebut.
"Tiga hari sebelum pergi (berangkat haji)...Jadi, paspor saya tidak sempat menginap," tutur mantan Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia tersebut.
Hanya, Djohar enggan mengungkapkan berapa kali dirinya telah menunaikan rukun Islam kelima tersebut. "Allah yang tahu," pungkas Djohar sembari mendorong troli yang memuat 4 koper, 2 tas, dan 1 bungkusan besar, menuju pintu pemeriksaan bandara.(Ans/Adi)
Tak mudah memang mendapatkan visa haji nonkuota, terutama saat musim haji tahun ini setelah adanya pengurangan kuota 20 persen dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Satu di antara orang yang beruntung adalah Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI.
Aridin yang kini berusia 62 tahun mengaku lancar mengurus visa haji. "Hitungan jam, bukan hari," ucap Djohar Arifin yang didampingi sang istri saat dijumpai Liputan6.com saat menuju pintu pemeriksaan calon penumpang di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Kota Jeddah, Arab Saudi, Minggu (20/10/2013).
Djohar yang menggantikan Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI pada 2011 silam itu mengungkapkan bisa berangkat haji berkat bantuan koleganya. Dan, bukan undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi
"Alhamdulillah saya banyak teman-teman dari Arab karena dulu saya pernah jadi Vice President The Islamic Solidarity Sports Federation (periode 2005-2009). Punya hubungan baik dengan orang pemerintah Arab (Arab Saudi). Jadi mereka kita call, mereka mencarikan [tiket] dengan cepat, visanya juga mereka bantu," tegas guru besar di Universitas Islam Sumatera Utara tersebut.
"Tiga hari sebelum pergi (berangkat haji)...Jadi, paspor saya tidak sempat menginap," tutur mantan Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia tersebut.
Hanya, Djohar enggan mengungkapkan berapa kali dirinya telah menunaikan rukun Islam kelima tersebut. "Allah yang tahu," pungkas Djohar sembari mendorong troli yang memuat 4 koper, 2 tas, dan 1 bungkusan besar, menuju pintu pemeriksaan bandara.(Ans/Adi)