Seorang anak penderita tumor ganas, Muhamad Rizki di Bogor, Jawa Barat, terpaksa harus menjalani pengobatan di rumahnya tanpa perawatan medis. Rizki yang hanya diobati dengan singkong karet itu ditolak rumah sakit pemerintah dan swasta di Bogor dan Jakarta.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (21/10/2013) hati orangtua Rizki, Inah hanya bisa menahan pilu melihat buah hatinya terbaring tak berdaya karena penyakit tumor ganas yang dideritanya. Anak lelaki berusia 12 tahun itu terbaring tak berdaya di rumahnya di Desa Waringin Jaya Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Tubuh Rizki kurus kering karena tumor ganas telah menjalar di tubuhnya sejak 3 bulan lalu.
Usaha kedua orangtuanya agar Rizki bisa menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah dan swasta di Bogor hingga Jakarta tak membuahkan hasil.
"Sudah pernah dibawa ke rumah sakit pemerintah dan swasta di Bogor dan Jakarta tapi nggak ada yang mau menerima," kata ibu Rizki, Inah.
Karena faktor ekonomi, tumor ganas Rizki pun hanya diobati dengan dilumuri parutan singkong karet. Kedua orangtua Rizki hanya bisa pasrah dan berharap datangnya bantuan dari pemerintah atau para dermawan agar Rizki bisa kembali sehat seperti sediakala. (Adi)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (21/10/2013) hati orangtua Rizki, Inah hanya bisa menahan pilu melihat buah hatinya terbaring tak berdaya karena penyakit tumor ganas yang dideritanya. Anak lelaki berusia 12 tahun itu terbaring tak berdaya di rumahnya di Desa Waringin Jaya Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Tubuh Rizki kurus kering karena tumor ganas telah menjalar di tubuhnya sejak 3 bulan lalu.
Usaha kedua orangtuanya agar Rizki bisa menjalani perawatan di rumah sakit pemerintah dan swasta di Bogor hingga Jakarta tak membuahkan hasil.
"Sudah pernah dibawa ke rumah sakit pemerintah dan swasta di Bogor dan Jakarta tapi nggak ada yang mau menerima," kata ibu Rizki, Inah.
Karena faktor ekonomi, tumor ganas Rizki pun hanya diobati dengan dilumuri parutan singkong karet. Kedua orangtua Rizki hanya bisa pasrah dan berharap datangnya bantuan dari pemerintah atau para dermawan agar Rizki bisa kembali sehat seperti sediakala. (Adi)
