[VIDEO] Eksekusi Lahan Berujung Bentrok di Makassar

Seorang warga yang mencoba mendesak ratusan polisi diringkus. Ia sempat menjadi bulan-bulanan karena dianggap menghalangi proses eksekusi.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2013, 13:27 WIB
Eksekusi lahan seluas 4.000 meter persegi Di Makassar, Sulawesi Selatan, berujung bentrok antara polisi dengan warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan sengketa.

Seperti tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Senin 21/10/2013), semprotan air water cannon milik polisi dibalas lemparan sejumlah bom molotov dari warga. Tak hanya bom molotov, warga juga melepaskan papporo atau anak panah dan berbagai senjata rakitan, termasuk melempari batu.

Sesekali polisi melepaskan tembakan gas air mata. Namun, langkah ini tak menyurutkan warga Kelurahan Mairo di Jalan Ratulangi Makassar ini.

Seorang warga yang mencoba mendesak ratusan polisi diringkus. Ia sempat menjadi bulan-bulanan karena dianggap menghalangi proses eksekusi.

Akibat insiden ini, aktifitas sekolah yang tak jauh dari lokasi terpaksa dipulangkan lebih awal untuk menghindari terjadinya kemungkinan yang tidak diinginkan. Hingga berita ini di turunkan, penghuni lahan masih bersikukuh dan terus melakukan perlawanan.

Insiden ini merupakan buntut dari rencana eksekusi lahan sengketa seluas 4.000 meter persegi yang secara turun temurun selama 60 tahun dihuni 50 kepala keluarga. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya