Fahmi Imamuddin, bocah tukang ojek payung yang tewas tersengat listrik pada Sabtu 19 Oktober lalu di Rawamangun, Jakarta Timur, ternyata mengidolakan Jokowi. Sang Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo itu 'terlambat' tiba di kediaman Fahmi. Jokowi datang saat Fahmi sudah tidak ada.
"Dia sangat suka sama Pak Jokowi. Tapi belum sempat ketemu bapak, anak saya sudah tidak ada," ujar Wawan Setiawan, sang ayah sambil menunjukkan foto Fahmi kepada Jokowi di kediaman Jalan Pemuda IV, RT 05 RW 03, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (21/10/2013).
Ibunda Fahmi menunjukkan payung yang digunakan oleh Fahmi saat mengojek payung untuk yang terakhir kalinya. "Ini payung yang dia pakai untuk terakhir kalinya Pak," ujarnya dengan wajah sedih.
Jokowi pun berusaha memberikan semangat kepada seluruh keluarga Fahmi. Mantan Walikota Solo ini mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar.
"Ya semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Selain itu keluarga juga sabar dan tabah menghadapi ini," ujar Jokowi.
Fahmi tewas tersengat listrik pada Sabtu 19 Oktober 2013 lalu. Ia tewas di tempat karena tersengat listrik pagar pembatas saat hendak menyeberang dan melewati pagar pembatas jalan. Adik korban yang melihat sang kakak tewas saat tengah mencari rezeki, tak kuasa menahan tangis. (Riz/Ism)
Jokowi `Terlambat` Bertemu Bocah Tukang Ojek Payung
Sebagian besar warga mengidolakan Jokowi. Tak terkecuali seorang bocah ojek payung yang tewas tersengat listrik.
diperbarui 21 Okt 2013, 16:12 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
H+3 Natal, 9.745 Kendaraan Menyeberang ke Sumatera via Pelabuhan Merak
Tanggapan Perwakilan Warga Dago Elos atas Meninggalnya Dodi Rustandi Muller: Semoga Tak Ada Hal Ganjil
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 30 Desember 2024
Link Live Streaming Serie A AC Milan vs AS Roma, Mau Tayang di Vidio
Cerita Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Pisang jadi Produk Kreatif Bernilai Tinggi
Dalih Ajak Makan, Pria Ini Perkosa Anak di Bawah Umur
Disebut Serangan Jantung, Dodi Rustandi Muller Terpidana Kasus Sengketa Lahan Dago Elos Meninggal Dunia
Keutamaan Rumah yang Banyak Kucingnya Adalah Pertanda Makmur, Gus Baha Ungkap Fakta Ini
Wisuda STMIK Komputama Cilacap, Taklukkan Tantangan di Era Modern
2,9 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Ludes Terjual Selama Libur Nataru
Kaleidoskop 2024: Gelaran PON XXI, Prestasi dan Tantangan di Sumatera Utara dan Aceh
Capaian Kinerja Polda Kalsel sepanjang Tahun 2024, Ini Perbandingannya dengan Tahun 2023