Yopie Latul ikut memeriahkan acara Pesta Kampong Maluku 2013 yang digelar Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Jakarta Timur di Anjungan Utara Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (19/10/2013).
Dengan tembang-tembang enerjiknya, musisi asal Maluku bersuara unik ini mampu menyihir pengunjung untuk ikut bergoyang bersama. Selain melantunkan lagu khas Maluku dan Maluku Utara, Yopie juga membawakan lagu dangdut.
"Ini adalah pestanya rakyat Maluku dan Maluku Utara, juga pestanya orang Indonesia. Kami berkumpul bersama, bergembira sekaligus berkresai," ujar Ketua Penyelenggara Ade M Nur Ngudu usai acara.
Lewat Pesta Kampong Maluku, Ketua FPMM Jakarta Timur ini ingin membuktikan bahwa Maluku dan Maluku Utara tetap bersatu. "Makanya kami sengaja angkat tema Maluku Untuk Indonesia," lanjutnya.
Senada juga disampaikan Ketua Umum FPMM, Umar Ohoitenan. "Semoga acara Pesta Kampong Maluku ini membuat pemerintah tersentuh dan menyadari bahwa Maluku dan Maluku Utara itu punya potensi, termasuk dari sisi musisi," paparnya.
Selain Yopie Latul, acara yang dihelat dari pagi hingga malam hari tersebut juga dimeriahkan musisi legendaris Bob Tutupoly. Berbagai tarian khas seperti Cakalele, Soya-soya dan Lenso serta kuliner Maluku dan Maluku Utara turut disajikan.
Bahkan Pedangdut Sefti Sanustika hadir untuk memperagakan cara membuat makanan Papeda. Gubernur Maluku dan Maluku Utara, para tokoh seperti Thamrin Tomagola, Suaidi Marasabessy dan Hayono Isman serta Walikota Jakarta Timur dan perwakilan Gubernur di 33 propinsi juga berkenan datang di Pesta Kampong Maluku 2013. (fei)
Dengan tembang-tembang enerjiknya, musisi asal Maluku bersuara unik ini mampu menyihir pengunjung untuk ikut bergoyang bersama. Selain melantunkan lagu khas Maluku dan Maluku Utara, Yopie juga membawakan lagu dangdut.
"Ini adalah pestanya rakyat Maluku dan Maluku Utara, juga pestanya orang Indonesia. Kami berkumpul bersama, bergembira sekaligus berkresai," ujar Ketua Penyelenggara Ade M Nur Ngudu usai acara.
Lewat Pesta Kampong Maluku, Ketua FPMM Jakarta Timur ini ingin membuktikan bahwa Maluku dan Maluku Utara tetap bersatu. "Makanya kami sengaja angkat tema Maluku Untuk Indonesia," lanjutnya.
Senada juga disampaikan Ketua Umum FPMM, Umar Ohoitenan. "Semoga acara Pesta Kampong Maluku ini membuat pemerintah tersentuh dan menyadari bahwa Maluku dan Maluku Utara itu punya potensi, termasuk dari sisi musisi," paparnya.
Selain Yopie Latul, acara yang dihelat dari pagi hingga malam hari tersebut juga dimeriahkan musisi legendaris Bob Tutupoly. Berbagai tarian khas seperti Cakalele, Soya-soya dan Lenso serta kuliner Maluku dan Maluku Utara turut disajikan.
Bahkan Pedangdut Sefti Sanustika hadir untuk memperagakan cara membuat makanan Papeda. Gubernur Maluku dan Maluku Utara, para tokoh seperti Thamrin Tomagola, Suaidi Marasabessy dan Hayono Isman serta Walikota Jakarta Timur dan perwakilan Gubernur di 33 propinsi juga berkenan datang di Pesta Kampong Maluku 2013. (fei)