Banyak Omong Bikin Napas Tak Sedap

Ini sekadar pegangan bagi mereka yang suka membual: terlalu banyak omong ternyata bisa membuat nafas tak sedap.

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 22 Okt 2013, 06:00 WIB

Ini sekadar pegangan bagi mereka yang suka  membual: terlalu banyak omong ternyata bisa membuat napas tak sedap. Jadi bila teman kencan Anda tiba-tiba tampak kehilangan minat saat Anda  heboh bercerita, kemungkinan itu bukan karena cerita Anda membosankan. Boleh jadi itu disebabkan karena Anda terlalu banyak berbicara dan menyebabkan nafas Anda tak sedap.

Menurut sebuah riset yang dikutip Men's Health, Selasa (22/10/2013), mereka yang paling banyak mengumbar omongan,  juga paling tak sedap mengeluarkan nafas.

Pemimpin riset, Mel Rosenberg, dari Tel Aviv University, mengatakan, pengacara dan politisi  adalah mereka yang rawan memiliki napas tak sedap karena pidato panjang-lebar mereka.

"Mulut mereka mengering saat mereka bicara, dan ketika itu terjadi, air ludah yang berfungsi sebagai cairan pembersih mulut, tidak dapat mengusir pergi bakteri-bakteri," kata Rosenberg.

Jadi, kata peneliti itu, bila di waktu lain Anda diminta bicara atau pidato panjang lagi, jangan lupa, sediakan penyegar nafas di tangan Anda.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya