Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) di depan Istana Merdeka siang tadi sempat ricuh. Sebanyak 10 mahasiswa diamankan ke Mapolres Jakarta Pusat.
"Mereka dimintai keterangan," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (21/10/2013) malam.
Tatan mengungkapkan, ke-10 mahasiswa tersebut diamankan karena mengajak mahasiswa yang lain untuk berbuat anarkis. "Karena provokasi, mereka bakar ban, kemudian masang dan melempar kembang api ke arah istana, dan mengarahkan massa untuk menerobos barikade polisi," ungkap dia.
Dia menambahkan, 10 mahasiswa tersebut akan dilepaskan kembali setelah dimintai keterangan. Pembebasan itu dengan catatan ,ereka tidak terbukti melanggar pidana. "Nanti setelah proses jika tidak terbukti melanggar pidana akan dilepaskan semua," terang Tatan.
Hingga sekarang, 10 mahasiswa itu masih menunggu di depan Mapolres Jakpus. "Sekarang banyak tuh temen-temennya nunggu, ada yang di depan dan ada yang lagi ngopi di warung," ujar Tatan.
Dalam aksi demo di depan Istana Merdeka ini, para mahasiswa menilai pemerintahan SBY-Boediono lamban. Mereka mendesak SBY-Boediono untuk segera menyelesaikan kasus korupsi yang marak di Indonesia. (Eks)
"Mereka dimintai keterangan," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (21/10/2013) malam.
Tatan mengungkapkan, ke-10 mahasiswa tersebut diamankan karena mengajak mahasiswa yang lain untuk berbuat anarkis. "Karena provokasi, mereka bakar ban, kemudian masang dan melempar kembang api ke arah istana, dan mengarahkan massa untuk menerobos barikade polisi," ungkap dia.
Dia menambahkan, 10 mahasiswa tersebut akan dilepaskan kembali setelah dimintai keterangan. Pembebasan itu dengan catatan ,ereka tidak terbukti melanggar pidana. "Nanti setelah proses jika tidak terbukti melanggar pidana akan dilepaskan semua," terang Tatan.
Hingga sekarang, 10 mahasiswa itu masih menunggu di depan Mapolres Jakpus. "Sekarang banyak tuh temen-temennya nunggu, ada yang di depan dan ada yang lagi ngopi di warung," ujar Tatan.
Dalam aksi demo di depan Istana Merdeka ini, para mahasiswa menilai pemerintahan SBY-Boediono lamban. Mereka mendesak SBY-Boediono untuk segera menyelesaikan kasus korupsi yang marak di Indonesia. (Eks)