Bentrok Brimob-Kostrad di Depok, Kapolri: Bukan TNI vs Polri

Sebagai Kapolri, Sutarman mengaku telah menyiapkan sejumlah agenda jitu untuk membangun kebersamaan antara prajurit TNI dan Polri.

oleh Riski Adam diperbarui 22 Okt 2013, 15:49 WIB
Anggota Brimob Polri dan Kostrad TNI terlibat bentrok di sebuah tempat karaoke di Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Apakah kejadian ini dapat dijadikan sebagai pertanda makin meruncingnya hubungan antara TNI dan Polri?

"Ini bukan TNI dan Polri," kata Kapolri terpilih Komjen Pol Sutarman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

"Ini kan anak-anak bisa berantem," imbuhnya.

Sebagai Kapolri, Sutarman mengaku telah menyiapkan sejumlah agenda jitu untuk membangun kebersamaan antara prajurit TNI dan Polri. Salah satunya dengan program pendidikan dan olahraga bersama antara TNI dan Polri.

"Agar ada ikatan," ujarnya.

Menurut Sutarman, yang tidak kalah penting yang harus dilakukan selain menyiapkan sejumlah program untuk membangun ikatan antara TNI-Polri adalah teladan dari para pimpinan. Pimpinan TNI dan Polri harus menjadi contoh yang baik bagi anak buah.

"Kita harus menjadi teladan," pungkas Sutarman.

Jumat 18 Oktober 2013 lalu, 4 anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) bentrok dengan 6 anggota Brimob Kelapa Dua di salah satu tempat hiburan karaoke di Depok. Akibatnya, 2 anggota Brimob mengalami luka serius berupa tusukan dan 1 anggota Kostrad terluka di bagian kepala. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya