Zat besi pada sayur yang direbus, dikukus, atau dioseng ternyata lebih mudah diserap tubuh ketimbang sayur mentah. Menurut Tung-Ching Lee, ahli gizi di Rutgers University, New Brunswick, New Jersey, AS, sebagaimana dikutip dari Reuter, Selasa (22/10/2013) menyebutkan meski jumlah zat besi tidak berubah, tapi dengan memasaknya, tubuh Anda jadi mampu lebih banyak menyerap zat besi yang terdapat dalam sayur itu.
Sebagai contoh, tutur Lee, memasak meningkatkan zat besi yang dapat diserap tubuh sebesar 5-15 persen pada kol, dan 6-30 persen pada brokoli. Untuk perbandingan, zat besi yang dapat diserap dari daging adalah 25 persen. Temuan itu diperoleh Lee setelah menguji-coba 48 sayuran. Ia mendapati, 37 dari 48 sayur itu memperlihatkan manfaat yang lebih tinggi setelah dimasak sekitar 15 menit.
Zat besi pada sayur yang dimasak lebih mudah diserap tubuh karena dalam tumbuhan, zat besi itu tersedia sebagai ferritin, susunan yang akan melepaskan zat besi bila dipanasi. Lebih jauh Lee juga mendapati, menyimpan masakan sampai semalam. Sedang zat besi terbanyak dapat diperoleh begitu sayuran itu selesai dimasak. "Jadi segera santap begitu sayuran masak," ujar Lee.
Menurut Lee, berkurangnya darah merah akibat kurang zat besi menjadi persoalan yang mengganggu. Karena itu ia tergerak melakukan penelitian tersebut.
(Abd)
Sebagai contoh, tutur Lee, memasak meningkatkan zat besi yang dapat diserap tubuh sebesar 5-15 persen pada kol, dan 6-30 persen pada brokoli. Untuk perbandingan, zat besi yang dapat diserap dari daging adalah 25 persen. Temuan itu diperoleh Lee setelah menguji-coba 48 sayuran. Ia mendapati, 37 dari 48 sayur itu memperlihatkan manfaat yang lebih tinggi setelah dimasak sekitar 15 menit.
Zat besi pada sayur yang dimasak lebih mudah diserap tubuh karena dalam tumbuhan, zat besi itu tersedia sebagai ferritin, susunan yang akan melepaskan zat besi bila dipanasi. Lebih jauh Lee juga mendapati, menyimpan masakan sampai semalam. Sedang zat besi terbanyak dapat diperoleh begitu sayuran itu selesai dimasak. "Jadi segera santap begitu sayuran masak," ujar Lee.
Menurut Lee, berkurangnya darah merah akibat kurang zat besi menjadi persoalan yang mengganggu. Karena itu ia tergerak melakukan penelitian tersebut.
(Abd)