Sedikitnya 180 penjor atau umbul-umbul dipasang di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, yang akan menjadi rute kirab kereta pengantin putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan suaminya Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro.
Kirab akan berlangsung Rabu 23 Oktober besok, mulai dari Kraton Yogyakarta melalui Jalan Malioboro hingga Kantor Gubernur DIY yang menjadi lokasi resepsi.
Kirab pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro akan menggunakan 12 kereta yang ditarik sekitar 68 kuda. Kirab tersebut juga melibatkan ratusan prajurit Kraton.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (22/10/2013) petang, Wanto, salah seorang warga mengatakan pemasangan penjor sudah menjadi tradisi Kraton Kasultanan Yogyakarta. Bahkan, penjor sudah dipasang sejak Senin 21 Oktober.
Prosesi pernikahan putri terakhir Sultan HB X ini juga ditunggu-tunggu oleh warga Yogyakarta. Seperti para pedagang di Pasar Wates yang memilih untuk berkumpul di depan layar televisi menyaksikan siaran langsung pernikahan putri raja mereka. (Ado/Yus)
Kirab akan berlangsung Rabu 23 Oktober besok, mulai dari Kraton Yogyakarta melalui Jalan Malioboro hingga Kantor Gubernur DIY yang menjadi lokasi resepsi.
Kirab pernikahan GKR Hayu dengan KPH Notonegoro akan menggunakan 12 kereta yang ditarik sekitar 68 kuda. Kirab tersebut juga melibatkan ratusan prajurit Kraton.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (22/10/2013) petang, Wanto, salah seorang warga mengatakan pemasangan penjor sudah menjadi tradisi Kraton Kasultanan Yogyakarta. Bahkan, penjor sudah dipasang sejak Senin 21 Oktober.
Prosesi pernikahan putri terakhir Sultan HB X ini juga ditunggu-tunggu oleh warga Yogyakarta. Seperti para pedagang di Pasar Wates yang memilih untuk berkumpul di depan layar televisi menyaksikan siaran langsung pernikahan putri raja mereka. (Ado/Yus)
