Data Pekerjaan AS di Luar Prediksi Bikin Harga Minyak Mengucur

Harga minyak turun pada perdagangan Rabu (23/0/2013) pagi ini karena data pekerjaan yang dirilis Amerika Serikat pada September meleset.

oleh Nurmayanti diperbarui 23 Okt 2013, 07:15 WIB
Harga minyak turun pada perdagangan Rabu (23/0/2013) pagi ini karena data pekerjaan yang dirilis Amerika Serikat (AS) pada September meleset dari perkiraan pasar .

Harga minyak mentah light sweet untuk pengiriman November turun US$ 1,42 menjadi US$ 97,8 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember naik 33 sen menjadi US$ 109,97 per barel.

Jumlah pekeraan di AS hanya bertambah 148.000 pekerjaan September. Angka ini jatuh jauh dari harapan , menurut Departemen Tenaga Kerja AS.

"Tingkat pengangguran turun tipis ke level terendah hampir lima tahun dari 7,2% menadi 7,3% pada Agustus , terutama karena tingkat partisipasi angkatan kerja yang lebih rendah," menurut laporan mengutip laman Xinhua.

Data pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan dibasahi harapan permintaan minyak mentah Amerika Serikat, selaku konsumen terbesar minyak negara dunia.

Pedagang percaya bahwa Bank Sentral AS tidak akan meruncingkan pelonggaran kuantitatif sampai awal tahun depan, seiring shutdown pemerintahan Amerika telah menimbulkan efek negatif pada perekonomian di negaranya.(Nur)



Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya