Topan mini menerjang Ararat, 205 km barat kota Melbourne pada Selasa 22 Oktober sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Meski topan tersebut tak terlalu besar, namun kedatangannya telah membuat gedung-gedung tempat bisnis dan rumah-rumah warga porak-poranda.
"Relawan telah menanggapi 10 permintaan bantuan setelah pukul 19.45, dengan sebagian besar mengalami kerusakan di St McLellan," ujar juru bicara SES (layanan darurat) Toby Borella seperti diberitakan News.com.au, yang dimuat Liputan6.com Rabu (23/10/2013).
Selain itu, kru darurat juga menanggapi laporan kerusakan properti di Baird St, Moore St , Kind St dan Dean St.
"Dua usaha terkena dampaknya, dan sejumlah rumah juga. Sebagian besar kerusakan terdiri dari genteng yang melorot dan tertimpa pohon," tutur Toby.
Beberapa kabel listrik dan pagar bangunan juga runtuh, bahkan 10 toko Mitre ikut terkena dampaknya. Sedangkan sejumlah rumah gelap gulita karena terputus aliran listrik.
Rumah Sakit Ararat juga gelap gulita selama sekitar 2 jam, sebelum kru mampu mengembalikan koneksi. Namun tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Badan Meteorologi Cuaca Peter Blake mengatakan, semburan angin yang merusak disebut SES sebagai microburst. Angin kecil berkekuatan besar itulah yang kemungkinan menjadi penyebab kerusakan tersebut.
Menurut pemilik 10 Mitre Simon Jones, angin kencang itu merusak pintu toko, kerangka besi dari kayu di atap serta merobohkan pagar.
"Ada sejumlah kerusakan wagar. Besi dan kayunya terbang ke lapangan sepak bola di sebelahnya," ungkap Simon menggambarkan tornado mini itu kecil tetapi cukup kuat.
"Ada sedikit dari upaya bersih-bersih pagi ini. Kami akan segera membuka toko, aku khawatir menutup toko tanpa pintu," ucap Simon.
Dewan Kota Ararat, Walikota Ian Wilson mengatakan tornado mini itu awalnya menerjang ruangan klub sepakbola dari batu bata yang sudah tak terpakai di Taman Kokoda.
"Bangunan ini rusak dan hanya dua ruangan di ujung yang masih utuh," terang Ian.
Ian mengatakan, McLellan St saat ini masih ditutup untuk mobil karena sedang dilakukan pembersihan puing-puing yang hancur pasca-terjangan topan mini itu. Dia mengatakan, kerusakan yang terjadi terbatas pada bagian kecil dari kota itu saja.
"Itu adalah (topan) yang fenomenal," kata Ian.
"Aku mendengar suara guntur besar menggelegar. Rumah orangtuaku juga mengalami beberapa kerusakan, dan mereka mengatakan rumahnya benar-benar terguncang. Itu adalah topan yang kuat," jelas Ian.
Bantuan
Walikota Ararat, Ian Wilson mengatakan rencana darurat dewan untuk membantu warga telah dilakukan di seluruh negara bagian itu. Sejauh ini, pihak darurat SES telah menerima sekitar 110 permohonan bantuan, terutama untuk pohon-pohon tumbang dan kerusakan bangunan.
"Kami tidak melihat kerusakan yang dibuat tak terlalu banyak. Namun laporan dari warga yang terjebak banjir, mereka cukup terisolasi," ucap Toby.
Melbourne telah diguyur hujan dengan curah hujan 14 mm sejak pukul 09.00 pagi pada Selasa 22 Oktober. Curah hujan itu merupakan curah hujan tertinggi bulan ini.
"Viewbank di timur laut kota Melabourne itu, menerima hujan terlebat dengan intensitas 23 mm," mengutip pernyataan Biro Meteorologi.
Biro Peramal Cuaca Richard mengatakan, sebagian besar kota di metropolitan Melbourne memiliki curah hujan 10 sampai 20 mm.
Richard mengatakan, bagian barat daya dan daerah pegunungan Victoria diguyur hujan seperti biasa. Di Wilsons Promontory dengan curah hujan 62 mm, Mt Hotham 62 mm dan 61 mm di Port Fairy.
Sedangkan wilayah metropolitan Melbourne telah mengalami guyuran hujan 37 mm selama bulan Oktober.
"Kami sudah banyak diguyur hujan bulan ini, tapi terlepas dari tadi malam, kami belum pernah merasakan hujan sebesar ini," kata Richard.
Menurut pihak berwenang, curah hujan 5 mm diperkirakan akan turun di Melbourne hingga Rabu, dan merembet dengan intensitas curah hujan sampai 10 mm di selatan negara itu. Sedangkan peringatan angin kencang, untuk daerah pesisir negara dan daerah Gippsland Lakes.
Melbourne diperkirakan akan mencapai puncak suhu dingin 17 derajat Celcius Rabu ini, dengan perkiraan 16 derajat Celcius Kamis, merupakan yang terdingin dalam sepekan.
"Suhu akan tetap rendah untuk sementara waktu, sebelum merangkak naik perlahan pada akhir pekan ke 18 derajat Celcius, " tutur Richard. (Tnt/Sss)
"Relawan telah menanggapi 10 permintaan bantuan setelah pukul 19.45, dengan sebagian besar mengalami kerusakan di St McLellan," ujar juru bicara SES (layanan darurat) Toby Borella seperti diberitakan News.com.au, yang dimuat Liputan6.com Rabu (23/10/2013).
Selain itu, kru darurat juga menanggapi laporan kerusakan properti di Baird St, Moore St , Kind St dan Dean St.
"Dua usaha terkena dampaknya, dan sejumlah rumah juga. Sebagian besar kerusakan terdiri dari genteng yang melorot dan tertimpa pohon," tutur Toby.
Beberapa kabel listrik dan pagar bangunan juga runtuh, bahkan 10 toko Mitre ikut terkena dampaknya. Sedangkan sejumlah rumah gelap gulita karena terputus aliran listrik.
Rumah Sakit Ararat juga gelap gulita selama sekitar 2 jam, sebelum kru mampu mengembalikan koneksi. Namun tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Badan Meteorologi Cuaca Peter Blake mengatakan, semburan angin yang merusak disebut SES sebagai microburst. Angin kecil berkekuatan besar itulah yang kemungkinan menjadi penyebab kerusakan tersebut.
Menurut pemilik 10 Mitre Simon Jones, angin kencang itu merusak pintu toko, kerangka besi dari kayu di atap serta merobohkan pagar.
"Ada sejumlah kerusakan wagar. Besi dan kayunya terbang ke lapangan sepak bola di sebelahnya," ungkap Simon menggambarkan tornado mini itu kecil tetapi cukup kuat.
"Ada sedikit dari upaya bersih-bersih pagi ini. Kami akan segera membuka toko, aku khawatir menutup toko tanpa pintu," ucap Simon.
Dewan Kota Ararat, Walikota Ian Wilson mengatakan tornado mini itu awalnya menerjang ruangan klub sepakbola dari batu bata yang sudah tak terpakai di Taman Kokoda.
"Bangunan ini rusak dan hanya dua ruangan di ujung yang masih utuh," terang Ian.
Ian mengatakan, McLellan St saat ini masih ditutup untuk mobil karena sedang dilakukan pembersihan puing-puing yang hancur pasca-terjangan topan mini itu. Dia mengatakan, kerusakan yang terjadi terbatas pada bagian kecil dari kota itu saja.
"Itu adalah (topan) yang fenomenal," kata Ian.
"Aku mendengar suara guntur besar menggelegar. Rumah orangtuaku juga mengalami beberapa kerusakan, dan mereka mengatakan rumahnya benar-benar terguncang. Itu adalah topan yang kuat," jelas Ian.
Bantuan
Walikota Ararat, Ian Wilson mengatakan rencana darurat dewan untuk membantu warga telah dilakukan di seluruh negara bagian itu. Sejauh ini, pihak darurat SES telah menerima sekitar 110 permohonan bantuan, terutama untuk pohon-pohon tumbang dan kerusakan bangunan.
"Kami tidak melihat kerusakan yang dibuat tak terlalu banyak. Namun laporan dari warga yang terjebak banjir, mereka cukup terisolasi," ucap Toby.
Melbourne telah diguyur hujan dengan curah hujan 14 mm sejak pukul 09.00 pagi pada Selasa 22 Oktober. Curah hujan itu merupakan curah hujan tertinggi bulan ini.
"Viewbank di timur laut kota Melabourne itu, menerima hujan terlebat dengan intensitas 23 mm," mengutip pernyataan Biro Meteorologi.
Biro Peramal Cuaca Richard mengatakan, sebagian besar kota di metropolitan Melbourne memiliki curah hujan 10 sampai 20 mm.
Richard mengatakan, bagian barat daya dan daerah pegunungan Victoria diguyur hujan seperti biasa. Di Wilsons Promontory dengan curah hujan 62 mm, Mt Hotham 62 mm dan 61 mm di Port Fairy.
Sedangkan wilayah metropolitan Melbourne telah mengalami guyuran hujan 37 mm selama bulan Oktober.
"Kami sudah banyak diguyur hujan bulan ini, tapi terlepas dari tadi malam, kami belum pernah merasakan hujan sebesar ini," kata Richard.
Menurut pihak berwenang, curah hujan 5 mm diperkirakan akan turun di Melbourne hingga Rabu, dan merembet dengan intensitas curah hujan sampai 10 mm di selatan negara itu. Sedangkan peringatan angin kencang, untuk daerah pesisir negara dan daerah Gippsland Lakes.
Melbourne diperkirakan akan mencapai puncak suhu dingin 17 derajat Celcius Rabu ini, dengan perkiraan 16 derajat Celcius Kamis, merupakan yang terdingin dalam sepekan.
"Suhu akan tetap rendah untuk sementara waktu, sebelum merangkak naik perlahan pada akhir pekan ke 18 derajat Celcius, " tutur Richard. (Tnt/Sss)
