Menyambut kirab pengantin dan keluarga dalam Keraton Yogyakarta, pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di Kawasan Malioboro memilih meliburkan diri. Hal ini demi menghormati hajatan Sultan Hamengku Buwono X yang selama ini meraka anggap sebagai pengayom.
Selain meliburkan diri, bentuk penghormatan lain yang dari PKL untuk keraton adalah dengan menyediakan angkringan gratis bagi warga yang menyaksikan kirab pengantin.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Rabu (23/10/2013), Jalan Malioboro yang biasanya padat kendaraan, kini dipenuhi para pejalan kaki yang berniat menyaksikan arak-arakan kirab pengantin baru, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro.
Suasana lorong trotoar Malioboro, terutama di kawasan bagian selatan tampak sepi. Para PKL yang setiap hari berjualan beragam suvenir dan pakaian juga tak tampak. Kotak-kotak kayu penyimpan barang dagangan bahkan tertutup terpal-terpal sebagai tanda tak ada kesibukan.
Hajatan Keraton Yogyakarta ini bukan sekadar hajatan keraton, tapi juga milik warga Yogyakarta. Maka tak heran jika warga yang tergabung dalam paguyuban pedagang Malioboro turut menyediakan suguhan gratis bagi warga yang menyaksikan jalannya kirab. Nasi dan kue camilan angkringan gratis ini ludes diserbu warga.
Kirab pengantin GKR Hayu dan KPH Notonegoro dimulai Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Kirab menuju tempat resepsi di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Riz/Sss)
Ada Kirab Royal Wedding, PKL Malioboro Sedia Angkringan Gratis
Menyambut kirab pengantin dan keluarga Keraton Yogyakarta, PKL Malioboro meliburkan diri.
diperbarui 23 Okt 2013, 09:39 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Quote Bahagia Itu Sederhana yang Menyentuh Hati
Resep Cara Membuat Kentang Balado Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang
Cara Meredakan Sakit Perut: Panduan Lengkap Mengatasi Nyeri Perut
PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Anies Effect: It's a Fact
Anak Buah Prabowo Siapkan Pabrik Percontohan Garam Industri di NTT
Pembelajaran SD dan SMP di Kota Madiun Ini Disebut Mirip di Jepang, Kok Bisa?
Tak Hanya Melawan Kanker, Pasien Kanker Anak Kerap Jadi Korban Bullying
Sambangi BEI, Menko AHY Sebut Infrastruktur jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Arti Nama Nur, Makna Mendalam di Balik Nama Penuh Cahaya
Fakta Selective Mutism yang Ditampilkan di Drakor When the Phone Rings, Sungguhan Ada di Dunia Nyata
Kapitalisasi Pasar Stablecoin Cetak Rekor Tertinggi, Tether Dominan