Kulit berminyak sering dianggap bermasalah. Pori-pori bisa tersumbat yang menyebabkan berjerawat serta sering terlihat `nginclong` alias terlalu bersinar. Tapi, ahli kulit mengatakan, kulit berminyak tak selalu buruk.
Direktur Bedah Dermatologi, Dendy Engelman, di Metropolitan Hospital, New York City, menjelaskan manfaat kulit minyak dalam laporan essence.com, Rabu (23/10/2013):
Direktur Bedah Dermatologi, Dendy Engelman, di Metropolitan Hospital, New York City, menjelaskan manfaat kulit minyak dalam laporan essence.com, Rabu (23/10/2013):
1. Kulit berminyak tak akan menyebabkan jerawat
Minyak (sebun) secara alami ada di kulit. Jerawat terjadi ketika folikel rambut tersumbat dengan minyak dan sel kulit mati. Tapi, minyak wajah topikal yang memperburuk prosesnya.
Ini bisa membantu keseimbangan dan memperbaiki kulit yang rawan berjerawat.
Advertisement
2. Minyak memiliki bahan aktif dengan konsentrasi tinggi
Minyak seperti agran, biji anggur dan kismis hitam sering ditemukan sebagai bahan aktif dalam pelembab atau serum. Namun, dalam kulit berminyak, Anda akan menemukan bahan-bahan tersebut dalam konsentrasi yang jauh lebih tinggi. Dengan kata lain, bahan di minyak tersebut bentuknya murni dan mungkin sudah ada di kulit Anda.
3. Minyak tak membuat kulit terasa berminyak
Minyak wajah yang ringan dan cepat menyerap. Yang Anda butuhkan adalah satu sampai dua tetes di seluruh wajah Anda.
Advertisement
4. Minyak melindungi kulit Anda dan membuat Anda terlihat lebih muda
Minyak kaya antioksidan Vitamin C dan E yang melawan radikal bebas dan membantu melindungi dari bahaya sinar matahari.
Seiring usia, produksi minyak alami di tubuh berkurang. Ini bisa memunculkan keriput lebih dalam dan lebih pasti. Namun, minyak topikal mengisi bagian yang telah hilang.
(Mel/*)