Saham PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) naik 2,24% atau Rp 3 ke level Rp 137 per saham setelah otoritas pasar modal mencabut penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) saham RIMO, pada Rabu (23/10/2013).
Perseroan yang bergerak di bidang departemen store ini mencatatkan saham di level tertinggi Rp 141 dan level terendah Rp 128 per saham. Nilai transaksi sekitar Rp 44,19 juta.
Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, suspensi atas perdagangan saham PT Rimo Catur Lestari Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali sejak sesi pertama perdagangan saham hari ini. Hal itu disampaikan Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre Toelle dalam keterbukaan informasi BEI.
Sebelumnya BEI menghentikan sementara perdagangan saham PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) kemarin. Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down.
Saham RIMO tercatat mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp 66 atau 97,06% yaitu dari harga penutupan Rp 68 pada 7 Oktober 2013 menjadi Rp 134 pada 21 Oktober 2013. (Ahm)
Perseroan yang bergerak di bidang departemen store ini mencatatkan saham di level tertinggi Rp 141 dan level terendah Rp 128 per saham. Nilai transaksi sekitar Rp 44,19 juta.
Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan, suspensi atas perdagangan saham PT Rimo Catur Lestari Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali sejak sesi pertama perdagangan saham hari ini. Hal itu disampaikan Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dan Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre Toelle dalam keterbukaan informasi BEI.
Sebelumnya BEI menghentikan sementara perdagangan saham PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) kemarin. Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down.
Saham RIMO tercatat mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp 66 atau 97,06% yaitu dari harga penutupan Rp 68 pada 7 Oktober 2013 menjadi Rp 134 pada 21 Oktober 2013. (Ahm)