Ada Ajang Miss Internet untuk Kampanye Internet Sehat

Miss internet 2013 menyosialisasikan penggunaan internet sehat, aman dan produktif kepada masyarakat luas agar penggunaannya efektif

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 23 Okt 2013, 20:42 WIB
Miss internet 2013 menyosialisasikan penggunaan internet sehat, aman dan produktif kepada masyarakat luas agar penggunaan media itu dapat lebih efektif.

"Sesuai dengan visi dan misi kami, kampaye internet sehat telah dilakukan ke sekolah, universitas dan masyarakat umum khususnya di Bali," kata Deva Ayu Windu Sari Devi, Miss Internet Bali 2013 seperti dikutip Antara, Rabu (23/10/2013).

Pemilihan Miss Internet Bali diselenggarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) yang pertama di Indonesia.

Di sela-sea acara Forum Tata Kelola Internet (Internet Governance Forum-IGF) Devi mengatakan, pemilihan miss internet Bali dilaksanakan pada 14 September 2013.

"Ada beberapa kriteria yang dijadikan penilaian dalam pemilihan tersebut, di antaranya, pintar, berpenampilan menarik dan mencintai teknologi," katanya.

Untuk seleksi Miss Internet Bali diikuti oleh 180 peserta, dan seleksi kedua menjadi 70 orang, dilanjutkan 20 besar dan langsung dikarantina.

"Dalam proses karantina kami diberikan pembekalan mengenai materi perkembangan teknologi dan informatika serta bagaimana kejahatan dunia maya," katanya.

Untuk kriteria sebagai pencinta teknologi, gadis lajang asal Gianyar, Bali itu mengatakan, setiap kontestan Miss Internet Bali minimal harus memiliki pengikut di Twitter 100 orang. Pada Facebook harus memilikipertemanan minimal 100 akun.

Kampaye ini targetnya dapat mengurangi pengaruh negatif dari penggunaan internet. "Misalkan kita menulis sesuatu di facebook atau Twitter, dengan sekali 'klick' jutaan orang di dunia maya bisa melihat hal tersebut. Pengguna internet harus bisa lebih bijak agar informasi yang mereka sampaikan berguna untuk orang banyak," kata Devi.

(Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya