Tantri 'KotaK' Bakal Marahi Masyarakat Merak, Bila...

Tak ingin alam murka, grup band KotaK ambil bagian dalam aksi penyelematan lingkungan.

oleh Julian Edward diperbarui 24 Okt 2013, 09:15 WIB
Matahari yang kian terik dan perubahan cuaca yang tak menentu adalah sebuah tanda kalau alam mulai tak bersahabat dengan manusia. Tak ingin alam murka, grup band KotaK ambil bagian dalam aksi penyelematan lingkungan. Inilah yang mendasari Tantri Syalindiri (vokal), Chua (bass) dan Cella (gitar) turut serta menanam pohon di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (23/10/2013).

"Semua juga tahu kalau kawasan pelabuhan itu biasanya panas. Makanya kami ingin membuat wilayah ini sejuk dengan penanaman pohon Trembesi," kata Tantri di hadapan ratusan warga Merak. Aksi Tanam Trembesi ini digagas Djarum Foundation dalam program Djarum Trees for Life yang mencanangkan penanaman pohon Trembesi Merak-Banyuwangi sepanjang 1.350 KM.

KotaK sadar betul, banyak tantangan dan rintangan untuk membuat bumi hijau kembali. Salahsatunya ialah ketidakpedulian manusia. Nah, inilah yang bikin Tantri gusar. Ia bisa marah kepada masyarakat Merak bila pohon yang ditanamnya tidak dijaga baik bahkan mati.

"Tadi ngobrol sama Pak Walikota, dia bilang kalau penanaman pohon ini banyak rintangan. Kalau pohonnya masih kecil, daunnya suka dimakan kambing. Awas saja kalau pohon kami sampai mati, berarti kalian semua kambing. Nanti saya bisa marah," ceplos Tantri seraya tertawa.

Band KotaK tidak sendiri. Di acara yang sama, dua pedangdut yakni Deasy Kitt'Taro dan Gadis Mut-Mut juga ikut menanam pohon Trembesi. Tak hanya itu, mereka juga menghibur masyarakat dengan bergoyang di atas panggung.

Bahkan, KotaK yang dijadwalkan membawakan tiga lagu justru memperpanjang aksi mereka dengan menyanyikan 10 lagu. Beberapa hits seperti Beraksi, Apa Bisa dan Tendangan Dari Langit mampu memuaskan warga Merak.(Jul/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya