100 perusahaan kontruksi dari 15 negara menggelar pameran pertama kalinya di Indonesia. Pameran rencananya berlangsung dari 24 hingga 26 Oktober 2013, di JIEXPO Jakarta.
Pameran berjuluk Concrete Show South East Asia 2013 ini ditujukan untuk mendukung pengembangan industri kontruksi di Indonesia dan kawasan Asean.
Senior Vice President UBM Asia Christoper Eve mengatakan pameran berjuluk Concrete Show South East Asia 2013, merupakan platform yang tepat bagi para pemain industri kontruksi di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara untuk memperluas jaringan dan pengembangan bisnisnya.
"Merupakan kebanggaan bagi kami dapat menghadirkan pameran ini ke Indonesia untuk pertama kalinya guna mendukung perkembangan industri kontruksi di Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara," kata Eve, saat membuka pameran Concrete Show South East Asia 2013, di JIEXPO, Jakarta, Kamis (24/102013).
Dia mengaku Concrete Show South East Asia 2013 akan memfasilitasi pembeli dan pemasok berinteraksi dengan berbagai macam produk, jasa beton dan kontruksi dan meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus secara keseluruhan. "Pameran ini memberi peluang besar untuk membangun jaringan bisnis yang solid," ungkapnya.
100 perusahaan yang terlibat seperti Wika Beton, Adhimix, Toyota Kohki, Penetron, Basf dan Spancrete. Perusahaan tersebut berasal dari 15 negara yaitu Indonesia, Jerman, Inggris, Italia, Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Jepang, China, dan lainnya berpartisipasi dalam pameran ini. (Pew/Nur)
Pameran berjuluk Concrete Show South East Asia 2013 ini ditujukan untuk mendukung pengembangan industri kontruksi di Indonesia dan kawasan Asean.
Senior Vice President UBM Asia Christoper Eve mengatakan pameran berjuluk Concrete Show South East Asia 2013, merupakan platform yang tepat bagi para pemain industri kontruksi di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara untuk memperluas jaringan dan pengembangan bisnisnya.
"Merupakan kebanggaan bagi kami dapat menghadirkan pameran ini ke Indonesia untuk pertama kalinya guna mendukung perkembangan industri kontruksi di Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara," kata Eve, saat membuka pameran Concrete Show South East Asia 2013, di JIEXPO, Jakarta, Kamis (24/102013).
Dia mengaku Concrete Show South East Asia 2013 akan memfasilitasi pembeli dan pemasok berinteraksi dengan berbagai macam produk, jasa beton dan kontruksi dan meningkatkan pengetahuan industri dan terlibat dalam diskusi khusus secara keseluruhan. "Pameran ini memberi peluang besar untuk membangun jaringan bisnis yang solid," ungkapnya.
100 perusahaan yang terlibat seperti Wika Beton, Adhimix, Toyota Kohki, Penetron, Basf dan Spancrete. Perusahaan tersebut berasal dari 15 negara yaitu Indonesia, Jerman, Inggris, Italia, Afrika Selatan, Kanada, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Jepang, China, dan lainnya berpartisipasi dalam pameran ini. (Pew/Nur)
