DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII. Karena keberhasilan itu, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengaku bersyukur. Dia berharap, prestasi pemuda-pemuda Ibukota meningkat hingga bisa menembus level dunia.
"Semua cabang olahraga memang harusnya akan lebih baik. Fokus satu, dua, atau tiga saja, tapi semua akan digarap kepala dinas untuk masuk ke level internasional," ujar pria kurus bernama lengkap Joko Widodo itu di Stadion Velodrome, Rawamangun, Jaktim, Kamis (24/10/2013).
"Nanti fokus, yang diperkirakan bisa naik ke sana (level internasional) dan mendapat emas. DKI tahun ini juara umum, yang sebelumnya tidak. Artinya pembinaan berjenjang untuk diikutkan dalam kompetisi sangat siap, cabang olahraga apapun, dari sejak dini dikompetisikan sehingga mereka terbiasa bersaing kompetisi" imbuhnya.
Yang paling penting menurut dia, yakni infrastruktur cukup, pembinaan, serta budaya yang diterapkan pelatih. Dan satu lagi yang tak kalah penting adalah pemberian hadiah.
"Supaya memotivasi mereka untuk berlatih di tingkat nasional maupun inter, yang paling penting itu," tutur Jokowi.
Semaetara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Ratiyono menyatakan, setiap atlet yang meraih medali akan mendapatkan tunjangan prestasi berupa uang tunai. Jumlah yang diberikan sesuai dengan medali yang diraih.
Mereka yang mendapatkan medali emas bisa mengantongi uang Rp 4,5 juta, medali perak Rp 3 juta, dan perungggu Rp 2,5 juta. "Kalau ada yang mendapat 3 emas dikalikan 3 saja . Karena ada satu atlet yang dapat 3 emas," ucap Ratiyono.
Kontingen tuan rumah DKI Jakarta menyabet juara umum Popnas XII dengan perolehan sebanyak 154 medali yang terdiri dari 64 emas, 49 perak, dan 41 perunggu. Sedangkan untuk posisi dua berturut-turut direbut Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. (Ndy/Yus)
"Semua cabang olahraga memang harusnya akan lebih baik. Fokus satu, dua, atau tiga saja, tapi semua akan digarap kepala dinas untuk masuk ke level internasional," ujar pria kurus bernama lengkap Joko Widodo itu di Stadion Velodrome, Rawamangun, Jaktim, Kamis (24/10/2013).
"Nanti fokus, yang diperkirakan bisa naik ke sana (level internasional) dan mendapat emas. DKI tahun ini juara umum, yang sebelumnya tidak. Artinya pembinaan berjenjang untuk diikutkan dalam kompetisi sangat siap, cabang olahraga apapun, dari sejak dini dikompetisikan sehingga mereka terbiasa bersaing kompetisi" imbuhnya.
Yang paling penting menurut dia, yakni infrastruktur cukup, pembinaan, serta budaya yang diterapkan pelatih. Dan satu lagi yang tak kalah penting adalah pemberian hadiah.
"Supaya memotivasi mereka untuk berlatih di tingkat nasional maupun inter, yang paling penting itu," tutur Jokowi.
Semaetara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta Ratiyono menyatakan, setiap atlet yang meraih medali akan mendapatkan tunjangan prestasi berupa uang tunai. Jumlah yang diberikan sesuai dengan medali yang diraih.
Mereka yang mendapatkan medali emas bisa mengantongi uang Rp 4,5 juta, medali perak Rp 3 juta, dan perungggu Rp 2,5 juta. "Kalau ada yang mendapat 3 emas dikalikan 3 saja . Karena ada satu atlet yang dapat 3 emas," ucap Ratiyono.
Kontingen tuan rumah DKI Jakarta menyabet juara umum Popnas XII dengan perolehan sebanyak 154 medali yang terdiri dari 64 emas, 49 perak, dan 41 perunggu. Sedangkan untuk posisi dua berturut-turut direbut Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. (Ndy/Yus)
