Demokrat Ancam Laporkan Penyebar Isu Penjemputan BIN ke Polisi

Mantan Wakil Direktur eksekutif Partai Demokrat M Rahmad yang kini bergabung dengan PPI kemungkinan akan dilaporkan ke kepolisian.

oleh Riski Adam diperbarui 24 Okt 2013, 14:18 WIB
Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmat yang kini bergabung dengan Perhimpunan Pegerakaran Indonesia (PPI) terancam dilaporkan ke polisi. Laporan ini terkait penyataannya yang menyebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso tak bisa menghadiri diskusi PPI karena dijemput anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ya, kalau tidak di Dewan Kehormatan ya proses hukum," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Rahmad sudah membantah dirinya menyebut Profesor Subur diculik. Maka itu, caleg DPD dari wilayah Sumatera Barat itu menolak minta maaf.

Demokrat berencana memanggil para kadernya yang bergabung PPI. Para kader akan diperiksa Dewan Kehormatan terkait sikap dan langkah PPI yang terkesan terus menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Yang kami usulkan yang berkaitan langsung penyebaran berita bohong. Sementara yang kami usulkan itu dulu," kata Agus. (Mvi/Ism)


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya