Teriakan Rasis Bikin Toure Kecewa dan Marah

Teriakan dan lagu bernuansa rasis bergema di Moskow, saat Manchester City menghadap tuan rumah CSKA Moscow di ajang Liga Champions.

oleh Vincent Hakim Roosadhy diperbarui 24 Okt 2013, 15:30 WIB
Pemain Manchester City Yaya Toure nyaris tak bisa menahan diri lagi. Teriakan dan nyanyian pendukung tuan rumah yang bernuansa rasis sangat mengganggunya.

Yaya Toure marah dan menuntut UEFA melakukan tindakan konkrit terhadap para suporter CSKA Moskow. Manchester City menghadapi tuan rumah CSKA Moskow dalam laga lanjutan Grup D Liga Champions, Kamis (24/10/2013) dinihari WIB. City akhirnya unggul 2-1. Gol ManCity diborong penyerangnya Sergio Aguero.

Pemain asal Pantai Gading itu sempat mengajukan protes pada wasit yang memimpin pertandingan terkait nyanyian bernuansa rasis tersebut. Pihak ManCity berencana mengajukan surat protes ke UEFA.

"Saya tak hanya kecewa, tapi juga marah," ungkap Yaya Toure yang menjadi kapten tim seusai laga.

"Saya sangat...sangat kecewa dengan apa yang dilakukan suporter tuan rumah. Saya kira UEFA harus mengambil tindakan serius, karena pemain dengan warna seperti saya akan selalu berada di posisi yang sama," ungkapnya.

"Sebagai kapten tim yang mengenakan ban kapten bertuliskan 'tolak rasisme', saya benar-benar kecewa," kata Yaya melanjutkan, seperti diberitakan BBCSport, Kamis (24/10/2013).

"Saya mengatakan kepada wasit. Itu kejadian yang tidak bisa dipercaya dan saya sangat sedih."

Pada bulan Mei lalu, UEFA mengumumkan bahwa terhadap aksi rasis yang melibatkan penonton, pihaknya memberikan sanksi berupa larangan kehadiran sebagian penonton di stadion.

Sanksi selanjutnya, stadion harus dikosongkan dari penonton sama sekali dan ditambah dengan denda 42.800 poundsterling

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya