Masalah kesehatan anak sepertinya menjadi tantangan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Salah satu negara yang masih mencari solusi terkait masalah kesehatan anak adalah Inggris.
Masalah kesehatan anak-anak di Inggris terutama obesitas terbilang cukup memprihatinkan dalam laporan yang dikatakan Profesor Dame Sally Davies dikutip Mirror, Kamis (24/10/2013). Balita dengan obesitas mencapai angka 12,5 persen. Untuk itu Davies meminta England’s Chief Medical Officer untuk memberikan anak-anak tersebut mendapatkan tablet vitamin A , C dan D.
Atas upaya Davies tersebut kini jutaan balita di Inggris menerima vitamin gratis dalam upaya mengatasi masalah kesehatan generasi muda bangsa termasuk obesitas balita.
"Kita harus berfokus pada kesehatan anak-anak karena mereka memiliki prospek yang bagus di masa depan," ujar Davies.
Selain obesitas para ahli juga mengkhawatirkan peningkatan kasus rakhitis yaitu kondisi yang memengaruhi perkembangan tulang anak. Menurut Davies hanya 40 persen anak-anak mendapatkan vitamin D yang cukup baik.
Sumber terbaik vitamin D adalah sinar matahari dan juga diikuti konsumsi makanan seperti minyak ikan dan telur. Presiden Royal College of Pediatri dan Kesehatan Anak, dr Hilary Cass mengatakan tingkat kematian anak di Inggris masih terbilang cukup mengkhawatirkan, selain tingkat anak kekurangan vitamin D. Anak-anak juga tidak sedikit yang menderita asma dan diabetes.
"Laporan tersebut kami jadikan sebagai pengingat bahwa banyak tantangan yang akan dihadapi di bidang kesehatan. Tentu saja kesehatan anak penting untuk diperhatikan," tutur Hilary.
(Mia/Abd)
Masalah kesehatan anak-anak di Inggris terutama obesitas terbilang cukup memprihatinkan dalam laporan yang dikatakan Profesor Dame Sally Davies dikutip Mirror, Kamis (24/10/2013). Balita dengan obesitas mencapai angka 12,5 persen. Untuk itu Davies meminta England’s Chief Medical Officer untuk memberikan anak-anak tersebut mendapatkan tablet vitamin A , C dan D.
Atas upaya Davies tersebut kini jutaan balita di Inggris menerima vitamin gratis dalam upaya mengatasi masalah kesehatan generasi muda bangsa termasuk obesitas balita.
"Kita harus berfokus pada kesehatan anak-anak karena mereka memiliki prospek yang bagus di masa depan," ujar Davies.
Selain obesitas para ahli juga mengkhawatirkan peningkatan kasus rakhitis yaitu kondisi yang memengaruhi perkembangan tulang anak. Menurut Davies hanya 40 persen anak-anak mendapatkan vitamin D yang cukup baik.
Sumber terbaik vitamin D adalah sinar matahari dan juga diikuti konsumsi makanan seperti minyak ikan dan telur. Presiden Royal College of Pediatri dan Kesehatan Anak, dr Hilary Cass mengatakan tingkat kematian anak di Inggris masih terbilang cukup mengkhawatirkan, selain tingkat anak kekurangan vitamin D. Anak-anak juga tidak sedikit yang menderita asma dan diabetes.
"Laporan tersebut kami jadikan sebagai pengingat bahwa banyak tantangan yang akan dihadapi di bidang kesehatan. Tentu saja kesehatan anak penting untuk diperhatikan," tutur Hilary.
(Mia/Abd)