9 Perbedaan Orang Kaya Tempo Dulu dan Masa Kini (II)

Hampir semua orang, menilai tak ada perbedaan signifikan antara konglomerat tempo dulu dan kalangan kaya yang hidup di masa kini. Padahal?.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 25 Okt 2013, 05:30 WIB

Saat mendengar kata `konglomerat`, kebanyakan orang langsung memikirkan orang dengan banyak harta dan uang. Hampir semua orang, menilai tak ada perbedaan signifikan antara para konglomerat tempo dulu dan kalangan kaya yang hidup di masa kini.

Dilansir laman The Richest, Jumat (25/10/2013), seiring perkembangan zaman dan teknologi, sifat orang pun berubah. Faktor itu pula yang turut menjadi pemicu lahirnya sejumlah perbedaan antara orang kaya zaman dulu dan sekarang.

Bagaimana tidak, orang zaman sekarang dinilai lebih boros dan tak ragu-ragu membeli empat rumah mewah sekaligus. Sementara orang kaya tempo dulu cenderung lebih hemat dan menabung banyak kekayaannya untuk warisan keluarga.

Lalu bagaimana cara mengetahui orang kaya zaman dulu dan yang berasal dari masa kini? Berikut sembilan perbedaan antara konglomerat tempo dulu dan zaman sekarang:

6. Orang kaya tempo dulu lebih enggan untuk membantu sesama

Para konglomerat zaman dulu enggan untuk membantu sesamanya. Terlebih lagi, bergaul dengan orang berpendapatan lebih rendah saja enggan dilakukannya.

Sebaliknya, para orang kaya baru cenderung lebih rendah hati dan ramah. Konglomerat masa kini lebih dekat dengan masyarakat umum dan tak ragu membantu orang yang membutuhkan dengan kekayaannya.

7. Orang kaya tempo dulu lebih angkuh

Para konglomerat yang sejak lahir menyandang gelar orang kaya cenderung memandang rendah orang yang secara ekonomi tidak sekelas dengannya.

Saat bertemu dengan orang-orang dari kelas menengah ke bawah, para orang kaya tempo dulu bisa memalingkan wajahnya enggan melihat. Baginya, orang miskin tidak sederajat dengannya dan tak akan pernah setara dengan dirinya.

8. Orang kaya masa kini lebih senang mengikuti tren

Konglomerat tempo dulu yang sudah menjadi keturunan orang kaya selalu menurunkan kekayaannya pada generasi sesudahnya.

Sementara para orang kaya baru cenderung menghabiskan uangnya untuk mengikuti tren terbaru. Tak peduli berapa uang yang harus dihabiskannya, yang terpenting adalah tidak ketinggalan dari yang lain.

9. Konglomerat zaman sekarang selalu ingin memperlihatkan status sosialnya

Orang kaya zaman dulu tak pernah mengecat kukunya atau memaksa diri untuk terlihat mewah. Para wanitanya cenderung memilih menggunakan gaun lama tapi tetap tampak elegan. Sementara orang kaya baru cenderung menghabiskan banyak uang untuk membeli jas dan pakaian lain yang menunjukkan statusnya sebagai konglomerat.(Sis/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya