Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq enggan mengomentari keterangan-keterangan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai Sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Saat ditanya soal pembelian mobil seharga Rp 1,98 miliar, Luthfi hanya menggelengkan kepala. "Hmm... Tidak-tidak, itu tidak. Nanti biar saja dipersidangan dibuktikan ya," kata Luthfi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Begitu juga saat ditanya terkait nama 'Bunda daging' dan 'Mbah Putri Daging' yang sempat didengarkan dalam persidangan yang berdurasi sekitar 2 menit itu. Luthfi lebih banyak menolak berkomentar.
"Tidak kenal. Ya nanti kan saya bilang biar di persidangan saja dibuktikannya," ujar Luthfi singkat.
Sebelumnya Kepala montir DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Agus Triono menyebut mobil VW Caravelle yang dibeli Luthfi tak tergolong mobil mewah. Meski harganya Rp 1,98 miliar.
Persidangan perkara dugaan suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq ini akan kembali dilanjutkan pada Senin 28 Oktober mendatang, dengan menghadirkan saksi Presiden PKS Anis Matta. (Riz)
Usai Sidang Suap Daging, Luthfi Hasan: Hmm... Tidak-tidak
Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq enggan mengomentari saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum KPK.
diperbarui 24 Okt 2013, 20:11 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021