Sutarman: Jangan Ada Lagi Uang Rakyat Dikorupsi

Kapolri terpilih, Komisaris Jenderal Pol Sutarman menegaskan semangat kepolisian dalam memberantas kasus korupsi yang ia fokuskan ke depan.

oleh Riz diperbarui 25 Okt 2013, 07:59 WIB
Kapolri terpilih, Komisaris Jenderal Pol Sutarman menegaskan, semangat kepolisian dalam memberantas kasus korupsi yang ia fokuskan ke depan merupakan upaya agar tidak ada lagi uang negara dan uang rakyat yang diambil secara tidak sah.

"Hukum di bidang tipikor (tindak pidana korupsi) harus ditegakkan, jangan ada lagi uang rakyat dikorupsi," kata Komjen Pol Sutarman usai menghadiri acara pelatihan sosialisasi "Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara" di Lido, Bogor, Kamis 24 Oktober 2013.

Mengenai wacana pembentukan Densus Antikorupsi yang muncul dari diskusi dengan Komisi III DPR, Sutarman mengatakan bahwa hal tersebut juga bagian dari semangat untuk penegakan hukum tipikor.

Namun untuk pembentukannya, jelas dia, perlu dibicarakan lagi dengan institusi lainnya. Sebab hal tersebut juga terkait dengan personel, peralatan dan juga anggaran.

Wacana itu sendiri muncul terkait dengan makin maraknya kasus korupsi yang terjadi di berbagai institusi di Indonesia. Kasus terbaru yang terungkap adalah kasus penggelapan dana bermodus kredit fiktif di Bank Syariah Mandiri, Bogor.

"Untuk kasus ini kami sudah memeriksa 3 orang tersangka. Selanjutnya kami akan usahakan agar aset bank tersebut dapat dikembalikan," ujar dia.

Ketua MPR Sidarto Danusubroto mengharapkan Kapolri baru Sutarman dapat melakukan perbaikan internal dan tetap dapat menjadi andalan masyarakat dalam penegakan hukum, termasuk dalam hal pemberantasan korupsi.

"Kami harapkan Polri dan juga kejaksaan akan tetap menjadi harapan dalam penegakkan hukum," kata Sidarto seusai membuka pelatihan bagi pelatih (ToT) sosialisasi "Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara" yang diikuti anggota-anggota Kepolisian dari berbagai satuan.

Menurut Sidarto, kepolisian adalah pengawal terdepan Empat Pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pelatihan sosialisasi Empat Pilar tersebut akan berlangsung 4 hari hingga Minggu 27 Oktober mendatang.

Komjen Pol Sutarman juga mengharapkan peserta pelatihan ini akan mendapat pengetahuan baru yang bermanfaat dalam mendukung tugas-tugas kepolisian. "Jangan hanya sekadar ikut pelatihan dan membuat komitmen, tanpa melaksanakannya," kata Sutarman.

Sutarman akan dilantik menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) hari ini, menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Pelantikan Sutarman dipimpin di Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013), sore pukul 15.00 WIB nanti. (Ant/Riz)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya