PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan laba bersih menjadi Rp 11,05 triliun hingga September 2013. Angka itu naik 10,55% dari periode laba bersih September 2012 mencapai Rp 10 triliun.
Pendapatan perseroan naik tipis 8,15% menjadi Rp 61,49 triliun hingga September 2013 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 56,84 triliun. Marjin bersih perseroan naik tipis menjadi 17,97% pada sembilan bulan pertama tahun 2013 dibandingkan periode sama sekitar 17,58%. Laba periode berjalan perseroan naik menjadi Rp 15,62 triliun pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,11 triliun.
Perseroan menekan rugi selisih kurs menjadi Rp 265 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 297 miliar. Selain itu, pos penghasilan lain-lain perseroan naik menjadi Rp 671 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 549 miliar. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/10/2013).
Perseoran memperoleh laba usaha naik menjadi Rp 21,30 triliun hingga September 2013. Sementara itu, laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi 115,05 hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya 104,07.
Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 48,05 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 44,39 triliun. Ekuitas perseroan naik dari Rp 66,97 triliun pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 72,74 triliun pada 30 September 2013. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp 17,66 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 13,11 triliun.
Berdasarkan data RTI, saham TLKM bergerak melemah 1,12% ke level Rp 2.200. Saham TLKM berada di level tertinggi di Rp 2.250 dan terendah Rp 2.175. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 144 miliar. (Ahm)
Pendapatan perseroan naik tipis 8,15% menjadi Rp 61,49 triliun hingga September 2013 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 56,84 triliun. Marjin bersih perseroan naik tipis menjadi 17,97% pada sembilan bulan pertama tahun 2013 dibandingkan periode sama sekitar 17,58%. Laba periode berjalan perseroan naik menjadi Rp 15,62 triliun pada kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,11 triliun.
Perseroan menekan rugi selisih kurs menjadi Rp 265 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 297 miliar. Selain itu, pos penghasilan lain-lain perseroan naik menjadi Rp 671 miliar hingga September 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 549 miliar. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (25/10/2013).
Perseoran memperoleh laba usaha naik menjadi Rp 21,30 triliun hingga September 2013. Sementara itu, laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi 115,05 hingga kuartal ketiga 2013 dari periode sama tahun sebelumnya 104,07.
Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 48,05 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 44,39 triliun. Ekuitas perseroan naik dari Rp 66,97 triliun pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 72,74 triliun pada 30 September 2013. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi Rp 17,66 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 13,11 triliun.
Berdasarkan data RTI, saham TLKM bergerak melemah 1,12% ke level Rp 2.200. Saham TLKM berada di level tertinggi di Rp 2.250 dan terendah Rp 2.175. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 144 miliar. (Ahm)
