Ada kabar buruk untuk para pecinta makanan manis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Neurology menyebutkan, terlalu banyak konsumsi gula akan menurunkan daya ingat.
Para ilmuwan dari Charite University Hospital, Berlin, Jerman menemukan, orang dengan kadar gula yang tinggi kurang mampu mengingat daftar 15 kata dalam 30 menit.
Penelitian ini melibatkan 141 orang dengan usia rata-rata 63 tahun penderita diabetes atau pra diabetes. Para partisipan diminta menurunkan kadar gula darah dengan aktivitas fisik.
Mereka juga harus mengingat apa yang disampaikan peneliti. Keterampilan memori sekaligus kadar gula diperiksa, sementara otak dipindai.
"Hasilnya menunjukan kadar gula darah yang tinggi memengaruhi kemampuan daya ingat mereka," ujar dr. Agnes Floel dari Charite University Hospital di Berlin dikutip Dailymail, Jumat (25/10/2013).
Manajer Komunikasi Riset untuk Masyarakat Alzheimer di Jerman, dr. Clare Walton mengatakan diabetes tipe dua berisiko alzhaimer.
"Studi baru ini juga menunjukan tingginya kadar gula darah juga dapat terkait dengan memori yang buruk, walaupun bukan penderita diabetes," tuturnya.
Para peneliti mengatakan mengubah pola hidup dengan diet atau mengonsumsi obat mungkin bisa meningkatkan kemampuan memori.
(Mia/Abd)
Para ilmuwan dari Charite University Hospital, Berlin, Jerman menemukan, orang dengan kadar gula yang tinggi kurang mampu mengingat daftar 15 kata dalam 30 menit.
Penelitian ini melibatkan 141 orang dengan usia rata-rata 63 tahun penderita diabetes atau pra diabetes. Para partisipan diminta menurunkan kadar gula darah dengan aktivitas fisik.
Mereka juga harus mengingat apa yang disampaikan peneliti. Keterampilan memori sekaligus kadar gula diperiksa, sementara otak dipindai.
"Hasilnya menunjukan kadar gula darah yang tinggi memengaruhi kemampuan daya ingat mereka," ujar dr. Agnes Floel dari Charite University Hospital di Berlin dikutip Dailymail, Jumat (25/10/2013).
Manajer Komunikasi Riset untuk Masyarakat Alzheimer di Jerman, dr. Clare Walton mengatakan diabetes tipe dua berisiko alzhaimer.
"Studi baru ini juga menunjukan tingginya kadar gula darah juga dapat terkait dengan memori yang buruk, walaupun bukan penderita diabetes," tuturnya.
Para peneliti mengatakan mengubah pola hidup dengan diet atau mengonsumsi obat mungkin bisa meningkatkan kemampuan memori.
(Mia/Abd)
