`SMS SBY`, Pasek: Saya Difitnah

"Memang ada oknum pembisik yang sengaja memecah belas saya dengan Pak SBY," ujar Gede Pasek Suardika, Ketua DPP Partai Demokrat.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Okt 2013, 18:28 WIB
Mantan Ketua Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika menilai pesan singkat atau SMS yang diduga dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada sejumlah petinggi Partai Demokrat merupakan hal wajar. Tapi, SMS itu dinilai telah memfitnah dirinya.

"Poin ke-2 itu yang mengagetkan saya. Karena di situ ada kalimat yang mengatakan kalau yang menyebar informasi Prof Budi di culik itu saya dan Anas. Itu jelas mengagetkan dan saya jelas difitnah dalam hal ini," kata Pasek di kediaman Anas Urbaningrum, Durensawit, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Pasek akan mencari tahu siapa oknum atau dalang yang memberikan informasi kepada Presiden SBY. Pasalnya, selama ini Pasek sangat mengenal karakter Presiden SBY, bahkan sejak pencalonan Presiden SBY sebagai presiden pertama kali.

"Saya kenal baik sekali dengan Pak SBY dan saya tahu Pak SBY sayang dengan saya. Oleh karena itu saya akan cari tahu orang yang fitnah saya dan mungkin akan saya proses secara hukum," ujarnya.

Saat ini Pasek telah menyiapkan berbagai bukti kuat dan otentik sebagai penguat alibi bahwa dirinya benar tidak menyebarkan informasi penculikan Profesor Budi. Pasek mencurigai memang ada oknum yang sengaja memecah belah hubungan dekat dirinya dengan Presiden SBY.

"Memang ada oknum pembisik yang sengaja memecah belah saya dengan Pak SBY. Dan saya tidak terima kalau saya difitnah maka saya akan lawan," pungkas Pasek. (Rmn/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya