Timnas Futsal Indonesia harus melupakan ambisi tampil di final Piala AFF Futsal usai digasak tuan rumah Thailand 4-10, Jumat (25/10/13) di Stadion Bangkok Thonburi University pada laga semifinal. Indonesia tampil tanpa determinasi dan mampu didikte Thailand sehingga bisa terjadi banyak gol.
Adalah Suphawut Thuenklang yang menjadi mimpi buruk bagi gawang timnas futsal Indonesia. Dia memborong 5 gol pada menit 13,35, 36, 39 dan 40. Sisanya dicetak Jetsada Chudech, Nawin Rattanawongswa, Jirawat Sornwichian (2 gol), Kritsada.
Pelatih timnas futsal Indonesia, Andri Irawan mengakui timnya banyak melakukan kesalahan. "Beberapa kesalahan yang berasal dari individu membuat kami harus menanggung kekalahan telak ini. Tapi, kami memakai banyak pemain muda dan turnamen ini bagus untuk mereka," kata Andri.
Indonesia tanpa Andri Kustiawan dan Asep Irwan karena sanksi di laga ini. Padahal mereka adalah pilar di timnas. Untunglah kiper pelapis Syaldi Gozali tampil apik di kuarter pertama. Di bawah tekanan sekitar 3000 fans Thailand, para pemain muda timnas sulit mengeluarkan kemampuan terbaik meski mampu mencetak empat gol.
Pelatih Thailand, Victor Hermans pun mengaku cukup kaget melihat penampilan Indonesia. Dia mengatakan, strategi Indonesia membuatnya kaget. Thailand akan jumpa Australia di final. Australia hantam Vietnam 6-1 di semifinal.
"Permainan Indonesia membuat saya kaget karena mereka melakukan penjagaan ketat kepada Kritsada. Padahal kami punya banyak pemain lain yang berbahaya. Kami ambil pelajaran dari laga ini dimana saat ada kesempatan, kami harus secepat mungkin mencetak gol sehingga bisa memastikan kemenangan," ujarnya. (Def)
Adalah Suphawut Thuenklang yang menjadi mimpi buruk bagi gawang timnas futsal Indonesia. Dia memborong 5 gol pada menit 13,35, 36, 39 dan 40. Sisanya dicetak Jetsada Chudech, Nawin Rattanawongswa, Jirawat Sornwichian (2 gol), Kritsada.
Pelatih timnas futsal Indonesia, Andri Irawan mengakui timnya banyak melakukan kesalahan. "Beberapa kesalahan yang berasal dari individu membuat kami harus menanggung kekalahan telak ini. Tapi, kami memakai banyak pemain muda dan turnamen ini bagus untuk mereka," kata Andri.
Indonesia tanpa Andri Kustiawan dan Asep Irwan karena sanksi di laga ini. Padahal mereka adalah pilar di timnas. Untunglah kiper pelapis Syaldi Gozali tampil apik di kuarter pertama. Di bawah tekanan sekitar 3000 fans Thailand, para pemain muda timnas sulit mengeluarkan kemampuan terbaik meski mampu mencetak empat gol.
Pelatih Thailand, Victor Hermans pun mengaku cukup kaget melihat penampilan Indonesia. Dia mengatakan, strategi Indonesia membuatnya kaget. Thailand akan jumpa Australia di final. Australia hantam Vietnam 6-1 di semifinal.
"Permainan Indonesia membuat saya kaget karena mereka melakukan penjagaan ketat kepada Kritsada. Padahal kami punya banyak pemain lain yang berbahaya. Kami ambil pelajaran dari laga ini dimana saat ada kesempatan, kami harus secepat mungkin mencetak gol sehingga bisa memastikan kemenangan," ujarnya. (Def)