Hari buruk bagi Rayo Vallecano. Tampil dominan sepanjang pertandingan, Rayo justru takluk 0-3 (0-2) dari tamunya Real Valladolid dalam lanjutan kompetisi La Liga Spanyol di pekan ke-10 yang berlangsung di Campo de Futbol de Vallecas, Jumat, 25 Oktober 2013, malam waktu setempat atau Sabtu (26/10/13) dinihari WIB.
Hasil bagus ini merupakan kemenangan kali kedua bagi Valladolid di sepanjang musim. Tambahan tiga poin sementara mendongkrak posisi Pucela, julukan Valladolid, ke peringkat ke-13 dengan jumlah 10 poin, menggeser Malaga dan Vallecano yang sama-sama mengumpulkan 9 angka.
Kunci kemenangan tim asuhan Juan Ignacio Martinez terletak pada pressure ketat yang diterapkan Javier Baraja dkk. Pola yang membuat frustasi anak-anak asuhan Paco Jemez. Selain itu, Valladolid tampil efektif dalam memanfaatkan beberapa peluang yang mereka dapatkan.
Setelah mendapat tekanan, di menit ke-31, gelandang serang Valladolid asal Jerman, Patrick Ebert, menerima bola di tengah lapangan. Usai melewati kawalan dua pemain, dari jarak 25 meter Ebert melepaskan tembakan keras lewat kaki kirinya yang menghujam pojok gawang Vallecano yang dikawal kiper Ruben. Skor 0-1 untuk Valladolid.
Delapan menit kemudian, lewat kecerdikan melepaskan diri dari jebakan off-side yang diterapkan parea pemain Vallecano, striker Pucela Javi Guerra menambah keunggulan timnya menjadi 2-0. Skor yang bertahan sampai jeda.
Di awal babak kedua, tuan rumah memainkan dua penyerang: Joaquin Larrivey dan Lass Bangoura. Namun, justru pemain pengganti Valladolid, Daniel Larsson yang masuk menggantikan Ebert, yang memastikan kemenangan tim tamu menjadi 3-0 di menit ke-48. Memanfaatkan kelengahan bek Vallecano, Johan Mojica yang melakukan blunder saat menyodorkan umpan, Larsson dengan mudah mengelabui kiper Ruben.
Tertinggal membuat Vallecano menyerang habis-habisan. Peluang terbaik didapatkan lewat usaha gelandang Roberto Trashorras yang melontarkan tembakan lob. Namun, langkah ini dapat digagalkan kiper Valladolid Diego Marino Villar.(*)
Hasil bagus ini merupakan kemenangan kali kedua bagi Valladolid di sepanjang musim. Tambahan tiga poin sementara mendongkrak posisi Pucela, julukan Valladolid, ke peringkat ke-13 dengan jumlah 10 poin, menggeser Malaga dan Vallecano yang sama-sama mengumpulkan 9 angka.
Kunci kemenangan tim asuhan Juan Ignacio Martinez terletak pada pressure ketat yang diterapkan Javier Baraja dkk. Pola yang membuat frustasi anak-anak asuhan Paco Jemez. Selain itu, Valladolid tampil efektif dalam memanfaatkan beberapa peluang yang mereka dapatkan.
Setelah mendapat tekanan, di menit ke-31, gelandang serang Valladolid asal Jerman, Patrick Ebert, menerima bola di tengah lapangan. Usai melewati kawalan dua pemain, dari jarak 25 meter Ebert melepaskan tembakan keras lewat kaki kirinya yang menghujam pojok gawang Vallecano yang dikawal kiper Ruben. Skor 0-1 untuk Valladolid.
Delapan menit kemudian, lewat kecerdikan melepaskan diri dari jebakan off-side yang diterapkan parea pemain Vallecano, striker Pucela Javi Guerra menambah keunggulan timnya menjadi 2-0. Skor yang bertahan sampai jeda.
Di awal babak kedua, tuan rumah memainkan dua penyerang: Joaquin Larrivey dan Lass Bangoura. Namun, justru pemain pengganti Valladolid, Daniel Larsson yang masuk menggantikan Ebert, yang memastikan kemenangan tim tamu menjadi 3-0 di menit ke-48. Memanfaatkan kelengahan bek Vallecano, Johan Mojica yang melakukan blunder saat menyodorkan umpan, Larsson dengan mudah mengelabui kiper Ruben.
Tertinggal membuat Vallecano menyerang habis-habisan. Peluang terbaik didapatkan lewat usaha gelandang Roberto Trashorras yang melontarkan tembakan lob. Namun, langkah ini dapat digagalkan kiper Valladolid Diego Marino Villar.(*)
