D`Ghostbust, Komunitas Para Pencari Penampakan

D`Ghostbust, suatu komunitas yang suka saling bertukar pengalaman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia mistis atau dunia lain.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Okt 2013, 12:25 WIB
Citizen6, Surabaya - D'Ghostbust adalah suatu komunitas untuk mempererat tali silahturahmi pada sesama anggotanya, serta saling bertukar pengalaman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia mistis atau dunia lain. Bahkan di sini kita bisa saling bertukar informasi mengenai tempat-tempat yang disinyalir sebagai tempat angker (Urban Legend). Komunitas inidigagas oleh Ronny Christian Nataliano.

Komunitas ini berawal dari rasa penasaran mereka yang sering bersinggungan langsung dengan makhluk astral dan ingin membuktikan keberadaan mereka dengan mengabadikan dalam foto penampakan.

"Komunitas ini berdiri sejak tahun 2009. Namun karena belum banyak yang tahu dan banyak yang berpikiran bahwa komunitas kita nglenik. Padahal tujuan awal komunitas ini untuk mengedukasi serta membuktikan bahwa makhluk astral itu nyata dan ada" jelas Ronny ketua dari d'ghostbust community.

Kegiatan rutin mereka selama ini ialah hunting 2 minggu sekali untuk mengabadikan makhluk astral dalam bentuk foto. Selain itu mereka juga aktif gathering untuk lebih mengenal anggota baru dan menjalin silaturahmi dengan anggota lainnya. Mereka juga menjelaskan bahwa foto yang mereka dapatkan itu terbagi dalam tiga tahap Orbs, Ectoplasma serta yang terakhir Vortex.

"Untuk Orb itu merupakan sekumpulan partikel yang terbentuk dari udara, debu dan air yang menjadi molekul-molekul seperti bola-bola. Orb ini juga memiliki energi yang berbeda-beda tergantung dari warna orbs yang berhasil kita abadikan dalam kamera. Ectoplasma itu tahapan kedua dari orbs yang mengumpul jadi satu membentuk ectoplasma yang memiliki energi lebih kuat dibanding orbs.  Vortex merupakan tahap akhir dari sebuah penampakan yang mewujudkan sosok sebenarnya" ungkap Ronny yang berprofesi sebagai seniman.

Untuk perlengkapan acara hunting mereka pun tak terlalu ribet seperti fotografer lainnya. Mereka cukup menggunakan kamera handphone, pocket ataupun handycam. Karena tak perlu ribet untuk menyetting dan mereka pun tak ada ritual khusus untuk melaksanakan hunting hanya berdo'a kepada Tuhan menurut kepercayaan masing-masing anggotanya.

"Kami biasa pake kamera pocket, handycam dan kamera handphone. Karena banyak hasil jepretan kita menggunakan kamera tersebut semua itu tergantung dari jam terbang kamera, ketepatan suhu, serta faktor luck. Selama kita hunting tak pernah melakukan ritual-ritual khusus paling ritualnya kita berdo'a menurut agama masing-masing itu aja.." ujar Ronny.

Dari hasil jepretan itulah komunitas yang memiliki basecamp di daerah Tuwoworejo gang 6 no.7 Surabaya ini semakin tertantang untuk bisa lebih mengeksplor tempat angker yang berada di Surabaya dan sekitarnya. Merekapun tak segan hunting diluar kota untuk memuaskan hasrat keinginan tauan mereka.

Komunitas ini  juga aktif dijejaring sosial untuk memamerkan hasil jepretan mereka. Sampai saat ini anggota di grup Facebook (D'ghostbust Community) mencapai ribuan anggota dari berbagai penjuru di Indonesia. Mereka juga ada akun Twitter (@dghostbust) yang biasa mereka gunakan untuk share dan berkomunikasi dengan parapsikolog kondang.

ini beberapa contoh hasil jepretan dari mereka

1. contoh Orbs yang biasa mereka dapatkan dari hunting

Foto dok. Liputan6.com


2.Ectoplasma yang merupakan sekumpulan orb yang menyatu membentuk energi yang lebih kuat

Foto dok. Liputan6.com


3.Vortex tahap akhir yang berupa wujud dari makhluk astral tersebut

Foto dok. Liputan6.com



(Haris Mei Nara/ kw)

Haris Mei Nara adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via Twitter : @haris_mei28 

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya