Puluhan bangunan di bantaran Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, yang telah ditinggalkan penghuninya dibongkar petugas. Namun, ada satu bangunan yang masih tersisa di dalam batas tanah yang diklaim PT Pulomas itu.
Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (26/10/2013) memberitakan, satu bangunan yang masih bertahan itu adalah sebuah gedung sekolah. Guru dan wali murid resah karena proses belajar mengajar harus dilakukan di tengah sisa puing-puing.
Permohonan penundaan pembongkaran yang diajukan sekolah hingga kini belum mendapat jawaban. Sekitar 70 siswa terancam tidak bisa bersekolah bila bangunan 2 kelas ini ikut dibongkar.
Dari 100 murid, 30 siswa telah pindah ke sekolah dekat Rusun Pinus Elok, bersamaan dengan proses relokasi. Sedangkan sisanya adalah siswa dari keluarga yang tinggal sekitar Waduk Ria Rio yang belum digusur.
Selain gedung sekolah tersebut, petugas Satpol PP telah membongkar seluruh bangunan dalam batas tanah yang diklaim PT Pulomas. Tidak ada perlawanan karena sekitar 220 keluarga memang telah meninggalkan bantaran Waduk Ria Rio dan pindah ke rusun. (Eks/Sss)
Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (26/10/2013) memberitakan, satu bangunan yang masih bertahan itu adalah sebuah gedung sekolah. Guru dan wali murid resah karena proses belajar mengajar harus dilakukan di tengah sisa puing-puing.
Permohonan penundaan pembongkaran yang diajukan sekolah hingga kini belum mendapat jawaban. Sekitar 70 siswa terancam tidak bisa bersekolah bila bangunan 2 kelas ini ikut dibongkar.
Dari 100 murid, 30 siswa telah pindah ke sekolah dekat Rusun Pinus Elok, bersamaan dengan proses relokasi. Sedangkan sisanya adalah siswa dari keluarga yang tinggal sekitar Waduk Ria Rio yang belum digusur.
Selain gedung sekolah tersebut, petugas Satpol PP telah membongkar seluruh bangunan dalam batas tanah yang diklaim PT Pulomas. Tidak ada perlawanan karena sekitar 220 keluarga memang telah meninggalkan bantaran Waduk Ria Rio dan pindah ke rusun. (Eks/Sss)
