Meskipun paling mudah dilakukan, mencuci muka merupakan hal yang paling malas dilakukan. Ayo, baca terus untuk mengetahui kesalahan-kesalahan terbesar dalam mencuci muka, seperti dilansir Womenshealthmag, Minggu (27/10/2013)
1. Salah memilih produk
Pembersih yang tepat harus benar-benar menghilangkan kotoran, make up juga tidak menanggalkan terlalu banyak minyak alami kulit Anda atau sel-sel sehat. Untuk itu, baiknya Anda harus mencuci wajah dua kali sehari dan jangan menggosoknya terlalu keras.
2. Jangan berlebihan
ketika Anda merasa cocok dnegan satu produk, jangan mencuci muka berlebihan. Cukup cuci wajah sekali atau dua kali sehari untuk terhindar dari iritasi kulit. Apalagi bila Anda tidak memakai make-up. Cara lainnya membersihkan wajah adalah dengan mengompres wajah dengan air hangat. Ini akan membuat kulit istirahat dari pemakaian produk kimia.
3. Cuci muka dengan temperatur air yang salah
Ada mitos bahwa mencuci wajah dengan air hangat akan membuka pori-pori dan air dingin akan menutupnya. Kenyataannya adalah pori-pori tidak memiliki otot untuk membuka dan menutup. Air hangat mungkin merupakan alternatif untuk membersihkan wajah dari kotoran dan sebum.
4. Tidak membilas wajah cukup bersih
Rahang, alis dan hidung adalah tempat yang paling sering diabaikan saat cuci muka. Padahal bisa saja sebum masih menempel disana.
5. Menggunakan bahan yang tidak cocok
Hindari bahan kosmetik berbahaya dan cuci muka seperti paraben. Kemudian juga sodium lauril sulfat, bahan ini biasanya digunakan untuk membersihkan puing-puing namun sering ada di bahan pencuci wajah. Bahan ini juga diketahui dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
6. Menggosok wajah dengan kasar menggunakan handuk
Ini yang sering salah. Menggosok wajah dengan handuk, akan membuat kulit tertarik dan iritasi. Selain itu, handuk juga merupakan tempat menyebarkan bakteri.
7. Jangan khawatir dengan bahan minyak dalam pembersih wajah
Untuk waktu yang lama, minyak dianggap dapat penyumbatan pori-pori, tapi opini ini kini berubah. Para ahli mengatakan bahwa semua jenis kulit bisa mendapatkan keuntungan dari pembersihan dengan minyak, bahkan kulit berminyak dan kulit yang mudah berjerawat sekalipun.
Minyak yang tepat akan membersihkan pori-pori dari kotoran dan bakteri dan membantu menyembuhkan dan menyeimbangkan kulit. Tapi carilah produk berbahan minyak dengan minyak alami nabati seperti minyak almond, minyak kernel aprikot, minyak biji anggur atau minyak bunga matahari.
Sementara minyak kelapa dan minyak zaitun cukup baik, namun ada beberapa orang yang tidak cocok. Cukup pijat minyak di wajah Anda dan bersihkan wajah dengan handuk hangat lembut. Pastikan untuk menghapus minyak secara menyeluruh untuk mencegah kotoran tertinggal.
(Fit/Igw)
1. Salah memilih produk
Pembersih yang tepat harus benar-benar menghilangkan kotoran, make up juga tidak menanggalkan terlalu banyak minyak alami kulit Anda atau sel-sel sehat. Untuk itu, baiknya Anda harus mencuci wajah dua kali sehari dan jangan menggosoknya terlalu keras.
2. Jangan berlebihan
ketika Anda merasa cocok dnegan satu produk, jangan mencuci muka berlebihan. Cukup cuci wajah sekali atau dua kali sehari untuk terhindar dari iritasi kulit. Apalagi bila Anda tidak memakai make-up. Cara lainnya membersihkan wajah adalah dengan mengompres wajah dengan air hangat. Ini akan membuat kulit istirahat dari pemakaian produk kimia.
3. Cuci muka dengan temperatur air yang salah
Ada mitos bahwa mencuci wajah dengan air hangat akan membuka pori-pori dan air dingin akan menutupnya. Kenyataannya adalah pori-pori tidak memiliki otot untuk membuka dan menutup. Air hangat mungkin merupakan alternatif untuk membersihkan wajah dari kotoran dan sebum.
4. Tidak membilas wajah cukup bersih
Rahang, alis dan hidung adalah tempat yang paling sering diabaikan saat cuci muka. Padahal bisa saja sebum masih menempel disana.
5. Menggunakan bahan yang tidak cocok
Hindari bahan kosmetik berbahaya dan cuci muka seperti paraben. Kemudian juga sodium lauril sulfat, bahan ini biasanya digunakan untuk membersihkan puing-puing namun sering ada di bahan pencuci wajah. Bahan ini juga diketahui dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
6. Menggosok wajah dengan kasar menggunakan handuk
Ini yang sering salah. Menggosok wajah dengan handuk, akan membuat kulit tertarik dan iritasi. Selain itu, handuk juga merupakan tempat menyebarkan bakteri.
7. Jangan khawatir dengan bahan minyak dalam pembersih wajah
Untuk waktu yang lama, minyak dianggap dapat penyumbatan pori-pori, tapi opini ini kini berubah. Para ahli mengatakan bahwa semua jenis kulit bisa mendapatkan keuntungan dari pembersihan dengan minyak, bahkan kulit berminyak dan kulit yang mudah berjerawat sekalipun.
Minyak yang tepat akan membersihkan pori-pori dari kotoran dan bakteri dan membantu menyembuhkan dan menyeimbangkan kulit. Tapi carilah produk berbahan minyak dengan minyak alami nabati seperti minyak almond, minyak kernel aprikot, minyak biji anggur atau minyak bunga matahari.
Sementara minyak kelapa dan minyak zaitun cukup baik, namun ada beberapa orang yang tidak cocok. Cukup pijat minyak di wajah Anda dan bersihkan wajah dengan handuk hangat lembut. Pastikan untuk menghapus minyak secara menyeluruh untuk mencegah kotoran tertinggal.
(Fit/Igw)