Dua penggawa Persebaya 1927, Andik Vermansyah dan M. Taufiq dikabarkan akan diboyong oleh Persebaya yang musim depan berlaga di Indonesia Super League (ISL).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Olahraga Persebaya, Dhiham Abror Djuraid. Dia mengatakan kalau manajemen Bajul Ijo sudah bertemu dan melakukan pembicaraan langsung kepada dua pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
Abror menambahkan, baik Andik dan Taufiq sudah memberikan sinyal positif untuk bergabung dengan Persebaya ISL musim depan. Selain itu, bintang muda Persebaya 1927 Evan Dimas juga diincar.
"Yang jelas sudah ada sinyal positif dari kedua pemain tersebut. Kami juga akan bahas lagi masalah tersebut dengan manajemen. Sebab kami harus menunggu masa kontrak mereka dengan Persebaya 1927 (klub IPL) berakhir," ungkap Abror.
Dia menjelaskan kalau pihaknya tak mau mencari masalah dengan klub yang dipimpin oleh Cholid Goromah tersebut. Andik dan Taufiq sebenarnya bisa keluar dari Persebaya 1927, karena keduanya sudah tidak menerima gaji selama tiga bulan terakhir. Hal itu sesuai dengan klausul perjanjian kontrak pemain dengan Persebaya 1927.
"Prinsipnya kami tidak ingin ada masalah di kemudian hari meskipun kalau sekadar melakukan pembicaraan dengan pemain tidak melanggar aturan," tegas Abror.
Terkait dualisme klub Persebaya yang muncul sejak beberapa tahun lalu, PSSI sudah menegaskan kalau Persebaya yang asli adalah Persebaya yang berada di Divisi Utama dan baru saja lolos ke ISL musim depan. Hal tersebut merupakan hasil dari Kongres Luar Biasa di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret lalu. (ant)
Hal itu disampaikan oleh Direktur Olahraga Persebaya, Dhiham Abror Djuraid. Dia mengatakan kalau manajemen Bajul Ijo sudah bertemu dan melakukan pembicaraan langsung kepada dua pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut.
Abror menambahkan, baik Andik dan Taufiq sudah memberikan sinyal positif untuk bergabung dengan Persebaya ISL musim depan. Selain itu, bintang muda Persebaya 1927 Evan Dimas juga diincar.
"Yang jelas sudah ada sinyal positif dari kedua pemain tersebut. Kami juga akan bahas lagi masalah tersebut dengan manajemen. Sebab kami harus menunggu masa kontrak mereka dengan Persebaya 1927 (klub IPL) berakhir," ungkap Abror.
Dia menjelaskan kalau pihaknya tak mau mencari masalah dengan klub yang dipimpin oleh Cholid Goromah tersebut. Andik dan Taufiq sebenarnya bisa keluar dari Persebaya 1927, karena keduanya sudah tidak menerima gaji selama tiga bulan terakhir. Hal itu sesuai dengan klausul perjanjian kontrak pemain dengan Persebaya 1927.
"Prinsipnya kami tidak ingin ada masalah di kemudian hari meskipun kalau sekadar melakukan pembicaraan dengan pemain tidak melanggar aturan," tegas Abror.
Terkait dualisme klub Persebaya yang muncul sejak beberapa tahun lalu, PSSI sudah menegaskan kalau Persebaya yang asli adalah Persebaya yang berada di Divisi Utama dan baru saja lolos ke ISL musim depan. Hal tersebut merupakan hasil dari Kongres Luar Biasa di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Maret lalu. (ant)
