Tanggul Jebol, Perumahan Elite di Medan Terendam Banjir 2 Meter

Akibatnya warga terkepung banjir di rumah mereka sendiri. Puluhan bayi dan balita diprioritaskan dalam evakuasi ini

oleh Muhammad Ali diperbarui 27 Okt 2013, 03:55 WIB
Banjir setinggi 2 meter melanda kawasan permukiman di Jalan Flamboyan Raya, Mdan, Sumatera Utara. Banjir diakibatkan tanggul penahan sungai belawan jebol. Akibatnya, ratusan warga sempat terkepung banjir di rumah mereka.

Puluhan petugas Basarnas dikerahkan ke kompleks perumahan mewah tersebut namun lantaran minimnya sarana peralatan membuat proses evakuasi warga dari kediaman mereka menjadi lambat. Banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul penahan sungai belawan ini merendam seluruh kompleks perumahan.

"Tingginya udah seatap di dalam, ini baru ada evakuasi. sebagian ada yang di lantai dua rumahnya. ini diakibatkanya tanggulnya jebol. ini udah yang ketiga kalinya," kata salah seorang warga Edi Susanto di Medan, Sabtu (26/10/2013).

Curah hujan yang masih tinggi di kawasan Brastagi mengakibatkan debit air kian meningkat. Warga di kompleks perumahan ini tidak mengira air terus naik. Akibatnya warga terkepung banjir di rumah mereka sendiri. Puluhan bayi dan balita diprioritaskan dalam evakuasi ini.

Ratusan warga mendatangi kompleks perumahan ini guna memastikan kondisi sanak saudara mereka yang masih menunggu proses evakuasi dari dalam kompleks. Belum diketahui pasti kerugian akibat banjir ini, namun hampir seluruh warga di kawasan ini mengaku tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. (Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya