Ajang Jakarta Marathon digelar di Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Dalam event internasional tersebut, 10 ribu peserta akan turut serta menempuh rute sejauh 42 kilometer yang akan dimulai dari silang Merdeka Barat Daya di Lapangan silang Monas. Lantas berapa dana yang digelontorkan Pemda DKI untuk menunjang kegiatan ini?
"Saya kira tak ada masalah kita mengeluarkan Rp 10 miliar. Ini untuk city branding. Mestinya paling ndak Rp 1 triliun, kalau mau dikenal dunia," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di lapangan Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, acara Jakarta Marathon yang baru pertama kali dilaksanakan ini akan menempatkan Jakarta sebagai salah satu tujuan pariwisata olahraga di dunia seperti Tour de France dan Paris Marathon di Prancis atau Rally Dakkar di Senegal.
"Ini adalah sport tourism, supaya bisa memopulerkan Jakarta di mata Internasional karena akan diikuti oleh pelari internasional," katanya.
Jakarta Marathon yang bertajuk "Festival City Marathon" ini, sambung Jokowi, untuk memperkuat posisi Jakarta di dunia internasional dan menjadi pembanding dengan kota-kota besar lainnya di dunia.
"Kita ingin membuat positioning Jakarta dengan kota lain di dunia. Dan saat ini, kita belum mempunyai pembeda yang kuat. Makanya kita mau buat, apakah di karnavalnya, di sport tourism-nya, apakah di fashion muslimnya. Ini kita sedang perkuat," papar Jokowi.
"Kalau di tourism bidang olahraga kita fokus satu saja, seperti menggabungkan marathon dengan festival. Ini nanti kita evaluasi nanti. Kalau ini berjalan baik, tahun depan konsepnya bisa kita buat yang lebih baik," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf) Sapta Nirwandar mengatakan, acara Jakarta Marathon 2013 ini akan diikuti para peserta nasional dan internasional. Beberapa atlet marathon ternama dari Kenya, Ethiopia, dan Belarusia akan ikut meramaikan acara tersebut.
"Pendaftar dari 43 negara dengan memperebutkan hadiah utama sebesar US$ 40.000," beber Sapta.
"Yang dilombakan ada 5 nomor lari yakni full marathon 42,195 km, half marathon 21 km, 10 k, 5 k dan marathon sejauh 1,3 km yang diperuntukan bagi anak-anak," jelas Sapta. (Ali)
"Saya kira tak ada masalah kita mengeluarkan Rp 10 miliar. Ini untuk city branding. Mestinya paling ndak Rp 1 triliun, kalau mau dikenal dunia," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di lapangan Monas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini, acara Jakarta Marathon yang baru pertama kali dilaksanakan ini akan menempatkan Jakarta sebagai salah satu tujuan pariwisata olahraga di dunia seperti Tour de France dan Paris Marathon di Prancis atau Rally Dakkar di Senegal.
"Ini adalah sport tourism, supaya bisa memopulerkan Jakarta di mata Internasional karena akan diikuti oleh pelari internasional," katanya.
Jakarta Marathon yang bertajuk "Festival City Marathon" ini, sambung Jokowi, untuk memperkuat posisi Jakarta di dunia internasional dan menjadi pembanding dengan kota-kota besar lainnya di dunia.
"Kita ingin membuat positioning Jakarta dengan kota lain di dunia. Dan saat ini, kita belum mempunyai pembeda yang kuat. Makanya kita mau buat, apakah di karnavalnya, di sport tourism-nya, apakah di fashion muslimnya. Ini kita sedang perkuat," papar Jokowi.
"Kalau di tourism bidang olahraga kita fokus satu saja, seperti menggabungkan marathon dengan festival. Ini nanti kita evaluasi nanti. Kalau ini berjalan baik, tahun depan konsepnya bisa kita buat yang lebih baik," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf) Sapta Nirwandar mengatakan, acara Jakarta Marathon 2013 ini akan diikuti para peserta nasional dan internasional. Beberapa atlet marathon ternama dari Kenya, Ethiopia, dan Belarusia akan ikut meramaikan acara tersebut.
"Pendaftar dari 43 negara dengan memperebutkan hadiah utama sebesar US$ 40.000," beber Sapta.
"Yang dilombakan ada 5 nomor lari yakni full marathon 42,195 km, half marathon 21 km, 10 k, 5 k dan marathon sejauh 1,3 km yang diperuntukan bagi anak-anak," jelas Sapta. (Ali)
