Liputan6.com, Entikong: Jajaran Bea Cukai Entikong, Kalimantan Barat, semakin memperketat pengamanan di sepanjang perbatasan dengan Malaysia. Langkah itu diambil terkait dengan semakin maraknya penyelundupan gula melalui jalur ini. Dalam dua pekan terakhir ini saja, Bea Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan gula dari Malaysia sebanyak 2,5 ton.
Pengamanan dari aksi penyelundupan ini cukup sulit dilakukan karena perbatasan Indonesia dengan Sarawak membentang sejauh 800 kilometer. Sepanjang perbatasan ini ditenggarai terdapat sedikitnya 64 tempat yang digunakan penyelundup untuk masuk ke Indonesia [baca: Menanti Pagar Penghadang Gula Impor].
Penyelundupan "Si Manis" juga ditemukan jajaran Bea Cukai Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru-baru ini [baca: Bea Cukai Sumenep Menyita Gula Selundupan]. Sekitar 500-an ton gula ilegal asal Thailand berhasil disita. Gula ini diangkut dengan Kapal Motor Gunung Maras yang bersandar di Pelabuhan Kalianget. Selain tak dilengkapi dokumen, impor gula ini menyalahi surat keputusan gubernur soal larangan impor gula di Jatim.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)
Pengamanan dari aksi penyelundupan ini cukup sulit dilakukan karena perbatasan Indonesia dengan Sarawak membentang sejauh 800 kilometer. Sepanjang perbatasan ini ditenggarai terdapat sedikitnya 64 tempat yang digunakan penyelundup untuk masuk ke Indonesia [baca: Menanti Pagar Penghadang Gula Impor].
Penyelundupan "Si Manis" juga ditemukan jajaran Bea Cukai Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru-baru ini [baca: Bea Cukai Sumenep Menyita Gula Selundupan]. Sekitar 500-an ton gula ilegal asal Thailand berhasil disita. Gula ini diangkut dengan Kapal Motor Gunung Maras yang bersandar di Pelabuhan Kalianget. Selain tak dilengkapi dokumen, impor gula ini menyalahi surat keputusan gubernur soal larangan impor gula di Jatim.(DEN/Tim Liputan 6 SCTV)