Serangan hiu terjadi lagi di pantai Pulau Reunion, Prancis. Kali ini si hiu merobek kaki penunggang ombak itu. Pasca-serangan, peselancar malang yang tak disebutkan identitasnya itu sedang berjuang hidup dengan 1 kakinya. Ia kini berada dalam perawatan di rumah sakit.
"Kaki kanan tubuh peselancar itu terputus dari paha," kata pemerintah daerah setempat dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan News.com.au yang dilansir Liputan6.com, Senin (28/10/2013).
Insiden serangan hiu pada Sabtu, 26 Oktober itu, tepatnya terjadi di Lautan Hindia, sekitar 20 meter dari pantai. Lokasi pulau ini berada di sebelah timur Madagaskar.
Korban yang merupakan seorang pria lokal berusia 24 tahun itu, berada di luar perimeter yang dilindungi penjaga. Untuk itu, pihak berwenang mendesak pengunjung pantai untuk sangat hati-hati setelah serangan itu.
Menurut pendapat beberapa orang, pertumbuhan jumlah air limbah yang dituangkan ke laut menarik hiu ke pantai. Sementara yang lain menyalahkan cagar laut, dimana pelarangan penangkapan ikan hiu menyebabkan populasi hiu meningkat. Alhasil membuat banyak serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Juli lalu, seorang gadis remaja juga pernah diserang oleh hiu saat sedang berenang di pantai Pulau Reunion. Malangnya nasib remaja asal Prancis berusia 15 tahun yang diidentifikasi bernama Sarah ini tewas. Sarah sedang asyik berenang di lepas pantai Pulau Reunion.
"Tubuh remaja itu terkoyak," kata Gina Hoarau, kepala keamanan publik di pulau Reunion. Sebulan kemudian, hiu kembali beraksi menggigit dan membawa kabur lengan kanan seorang gadis Jerman. Serangan itu yang hanya 15 meter dari bibir pantai, ketika si gadis Jerman sedang asyik snorkeling. (Tnt/Ism)
"Kaki kanan tubuh peselancar itu terputus dari paha," kata pemerintah daerah setempat dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan News.com.au yang dilansir Liputan6.com, Senin (28/10/2013).
Insiden serangan hiu pada Sabtu, 26 Oktober itu, tepatnya terjadi di Lautan Hindia, sekitar 20 meter dari pantai. Lokasi pulau ini berada di sebelah timur Madagaskar.
Korban yang merupakan seorang pria lokal berusia 24 tahun itu, berada di luar perimeter yang dilindungi penjaga. Untuk itu, pihak berwenang mendesak pengunjung pantai untuk sangat hati-hati setelah serangan itu.
Menurut pendapat beberapa orang, pertumbuhan jumlah air limbah yang dituangkan ke laut menarik hiu ke pantai. Sementara yang lain menyalahkan cagar laut, dimana pelarangan penangkapan ikan hiu menyebabkan populasi hiu meningkat. Alhasil membuat banyak serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Juli lalu, seorang gadis remaja juga pernah diserang oleh hiu saat sedang berenang di pantai Pulau Reunion. Malangnya nasib remaja asal Prancis berusia 15 tahun yang diidentifikasi bernama Sarah ini tewas. Sarah sedang asyik berenang di lepas pantai Pulau Reunion.
"Tubuh remaja itu terkoyak," kata Gina Hoarau, kepala keamanan publik di pulau Reunion. Sebulan kemudian, hiu kembali beraksi menggigit dan membawa kabur lengan kanan seorang gadis Jerman. Serangan itu yang hanya 15 meter dari bibir pantai, ketika si gadis Jerman sedang asyik snorkeling. (Tnt/Ism)
