Banyak hal yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan ribuan kadernya. Dari mulai curhatan sering difitnah sampai membicarakan elektabilitas partai. Tapi, di tengah 'curhatan' SBY, ada peserta yang tertidur pulas.
Memang acara Temu Kader Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 Oktober 2013 itu membahas beberapa hal. SBY pun menggunakan kesempatan itu untuk memotivasi kader dan memberikan semangat jelang 2014.
"Saya sebagai kepala negara juga sering difitnah dan digebuki. Sayang sekali, sebagian kecil yang menyerang dengan memfitnah dan menggebuki saya itu juga dulu pernah bersama-sama kita," kata SBY.
Menurut SBY, Demokrat mendukung penuh penegakan hukum, baik yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan siapa pun dalam menindak pelaku korupsi. Meskipun sedih, Demokrat tidak melindungi kadernya yang melakukan korupsi .
"Ada kader yang salah, tidak mau menuding ke sana ke mari, tidak menyalahkan partai lain. Tidak perlu. Ada yang menuding ini konspirasi politik. Tidak perlu," ujarnya.
Meski sudah berbuat demikian, tambah dia, Demokrat justru dianggap sebagai partai yang buruk. Punya niat membantu penegakan hukum, Demokrat malah dianggap partai yang jelek, partai yang korup. "Selama 2,5 tahun partai kita diserang, dihabisi lawan-lawan politik, dan sejumlah media massa," tutur SBY.
Tapi, di tengah 'curhatan' SBY ada peserta yang mungkin kelelahan dan akhirnya tidur pulas di kursinya. Entah mengapa kader Demokrat ini tak mendengarkan penuh pesan sang ketua umum, hingga akhirnya tergolek. Berikut [GALERI FOTO] Tidur Pulas saat SBY `Curhat`. (Ism/Yus)
Memang acara Temu Kader Demokrat di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 Oktober 2013 itu membahas beberapa hal. SBY pun menggunakan kesempatan itu untuk memotivasi kader dan memberikan semangat jelang 2014.
"Saya sebagai kepala negara juga sering difitnah dan digebuki. Sayang sekali, sebagian kecil yang menyerang dengan memfitnah dan menggebuki saya itu juga dulu pernah bersama-sama kita," kata SBY.
Menurut SBY, Demokrat mendukung penuh penegakan hukum, baik yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan siapa pun dalam menindak pelaku korupsi. Meskipun sedih, Demokrat tidak melindungi kadernya yang melakukan korupsi .
"Ada kader yang salah, tidak mau menuding ke sana ke mari, tidak menyalahkan partai lain. Tidak perlu. Ada yang menuding ini konspirasi politik. Tidak perlu," ujarnya.
Meski sudah berbuat demikian, tambah dia, Demokrat justru dianggap sebagai partai yang buruk. Punya niat membantu penegakan hukum, Demokrat malah dianggap partai yang jelek, partai yang korup. "Selama 2,5 tahun partai kita diserang, dihabisi lawan-lawan politik, dan sejumlah media massa," tutur SBY.
Tapi, di tengah 'curhatan' SBY ada peserta yang mungkin kelelahan dan akhirnya tidur pulas di kursinya. Entah mengapa kader Demokrat ini tak mendengarkan penuh pesan sang ketua umum, hingga akhirnya tergolek. Berikut [GALERI FOTO] Tidur Pulas saat SBY `Curhat`. (Ism/Yus)
